SALISMA.COM (SC), JAKARTA – MotoGP 2016 merupakan salah satu musim terburuk yang dijalani pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Setidaknya dari kegagalan finis dalam satu musim yang dialami The Doctor.
Kecelakaan di GP Amerika Serikat, GP Belanda, dan GP Jepang, serta kegagalan mesin di GP Italia, membuat Rossi mengalami empat kegagalan finis di MotoGP 2016.
Jumlah itu merupakan yang terburuk sepanjang karier Rossi di kelas primer Grand Prix (500cc dan MotoGP). Sebelumnya Rossi hanya pernah tiga kali gagal finis di musim 2000, 2006, 2007, dan 2011.
Rossi juga pernah lima kali gagal finis dalam satu musim. Hal itu terjadi di musim debutnya pada ajang Grand Prix: 125cc musim 1996, dan di kelas 250cc musim 1998.
Rossi sendiri sudah dipastikan menjadi runner-up MotoGP 2016 setelah finis di posisi kedua pada balapan GP Malaysia, akhir pekan lalu. Rossi unggul 28 poin atas rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan satu seri tersisa.
Rossi akan memasuki seri terakhir di GP Valencia, 13 November mendatang, dengan terpaut 42 poin dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang sukses menjadi juara dunia MotoGP 2016.
“Saya cukup puas, karena saya meraih banyak podium. Saya berusaha menang, tapi situasinya seperti ini. Kecepatan saya juga bagus, saya cukup kompetitif,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
Rossi menganggap musimnya sudah berakhir setelah kegagalan finis di GP Italia, ketika mesin M1 yang ditungganginya mengalami kegagalan mesin di Sirkuit Mugello.
“Pada akhirnya, saya tidak pernah bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Saya melakukan terlalu banyak kesalahan, dan saya kehilangan banyak poin di Mugello,” ucap Rossi.
(CNN INDONESIA.com)