oleh

Wisata Manchester Tak Sebatas Sepak Bola

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Manchester memang surganya sepak bola. Di kota di barat laut Inggris ini ada National Football Museum di mana para pengunjung bisa mengenal para pesepak bola legendaris dan gol mahakaryanya.

Di sini, juga ada Hotel Football, penginapan bertema sepak bola yang dimiliki oleh para mantan pemain Manchester United, termasuk Ryan Giggs yang bertindak sebagai asisten manajer. Dari wadah sabun sampai bantal, semua bertema sepak bola.

Selain itu, ada Etihad Stadium yang merupakan surga bagi para pemain dan penggemar tim Manchester City. Ada pula Old Trafford, stadion kebanggaan para pemain serta penggemar Manchester United yang ‘menyala’ dengan dominasi merah.

Namun Manchester bukan sekadar Kota Sepak Bola atau Kota Industri di mana berdiri The Museum of Science and Industry (MOSI) yang menarik. Saking terkenalnya, MOSI pernah dijejali lebih hampir 700 ribu orang sepanjang 2011.

Sejatinya, Manchester juga memiliki beberapa destinasi wisata lain yang tak kalah menarik. Namun mereka tidak terlalu terkenal lantaran minim promosi dan bujet pemasaran. Berikut ini, ‘surga’ tersembunyi di Manchester:

Astley Cheetham Art Gallery, Stalybridge (Ken Bagnall via www.geograph.org.uk (CC BY-SA 2.0))
Astley Cheetham Art Gallery, Stalybridge (Ken Bagnall via www.geograph.org.uk (CC BY-SA 2.0))

1. Astley Cheetham Art Gallery, Stalybridge

Koleksi seni galeri di Stalybridge ini bertambah banyak sepanjang abad ke-20. Sampai-sampai dijuluki “salah satu koleksi regional kecil yang menarik.” Tapi jumlah pengunjungnya hanya sekitar 500 orang saja, pada 2015 lalu.

Galeri ini memang tidak dibuka setiap hari, hanya dua kali sebulan. Koleksinya meliputi lukisan Early European, termasuk karya pelukis Italia, Master of the Straus Madonna. Di sini, juga digelar acara temporer oleh artis lokal.

2. Astley Green Colliery Museum, Tyldesley

Rumah-rumah di Astley Green, yang merupakan bekas tambang batu bara di Lancashire, biasanya dijadikan gudang peralatan atau permesinan. Kini, jumlahnya makin sedikit. Salah satunya dijadikan museum tambang batu bara.

Terlepas dari panasnya mesin uap tenaga angin dan mesin lain, museum ini menampilkan benda-benda yang menarik, termasuk 28 lokomotif tambang batu bara. Laman Manchester Evening News menyebutnya, koleksi terbesar di Inggris Raya.

Sebagai bagian dari sejarah kehidupan di barat laut Inggris, Astley Green Colliery Museum tetap dipelihara dan dikelola oleh Red Rose Steam Society Limited. Tahun lalu, jumlah pengunjungnya membeludak hingga delapan ribu orang.

3. Greater Manchester Fire Service Museum, Rochdale

Para sesepuh Manchester berperan besar merintis unit pemadam kebakaran. Tak banyak orang tahu bahwa layanan pemadam kebakaran pertama Inggris didirikan di Manchester pada 1826. Mobil pemadam kebakaran sudah dikirim ke Eccles sejak 1901.

Brigade Museum of Greater Manchester County Fire Service dibuka sejak 1983. Tapi museumnya baru dioperasikan, pada 2010. Tahun lalu, museum ini dijejal lebih dari empat ribu pengunjung. Tripadvisor pun memberikan bintang 4.5/5.

4. Ellenroad Engine House, Rochdale

Ini mungkin terdengar berlebihan. Namun faktanya, Ellenroad Engine House di Rochdale memang memiliki mesin uap terbesar di dunia! Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, sekalipun bukan ahli mesin.

Gudang mesin kebanggaan Rochdale ini juga memiliki mesin pengolah kapas. Tak disebutkan tahun pembuatan mesin tersebut. Tapi sebuah foto yang ditampilkan Manchester Evening News memperlihatkan kondisinya yang masih apik.

5. Hall i’ th’ Wood Museum, Bolton

Museum yang namanya sulit dieja ini bukan hanya bersejarah dan masuk dalam daftar Grade I. Gedung bergaya arsitektur Tudor ini juga saksi mata keberhasilan Samuel Crompton menemukan alat pintal yang mengolah kapas dalam jumlah besar.

Alat pintal buatan Samuel kemudian merajai industri tekstil. Namun nama Samuel tak terlampau dikenal. Nah, di museum ini lah para pengunjung bisa mengenal Samuel, serta sejarah alat pintal buatannya. Tanpa dipungut biaya alias gratis.

 

(CNN INDONESIA.com)