SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Pasukan Libya mengatakan mereka merebut lingkungan permukiman di pusat Sirte dari kelompok militan ISIS.
Juru bicara Rida Issa mengatakan lingkungan itu pada Senin (29/8) “telah dibebaskan sepenuhnya” dari ISIS, namun ia menambahkan bahwa pasukannya yang didukung serangan udara Amerika Serikat, masih berupaya membebaskan satu lingkungan lagi di wilayah itu.
Selama lebih dari tiga bulan, brigade yang beraliansi dengan pemerintah Libya yang didukung PBB berupaya merebut kota pesisir Sirte dari ISIS. Anggota brogade sendiri mayoritas berasal dari Kota Misrata, sekitar 230 kilometer dari Sirte—kampung halaman Muammar Gaddafi.
AS mulai melancarkan serangan udara di Libya sejak awal Agustus lalu, dan hingga Ahad lalu telah melakukan 92 serangan.
Sementara itu, militan ISIS mempertahankan diri mereka dengan pengebom bunuh diri, penembak jitu serta ranjau, yang menyebabkan banyak korban jiwa di pasukan Libya. Setidaknya enam anggota brogade tewas dan 12 lainnya terluka pada pertempuran Senin kemarin.
Pekan lalu, pertempuran mengalami jeda untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dan istri para militan ISIS meninggalkan medan pertempuran.
(CNN INDONESIA.com)