oleh

‘Berlari’ dari Bali ke Boston

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Bali kembali menjadi tuan rumah even balap lari internasional, Bali Marathon 2016. Balap lari sejauh 42 kilometer itu akan digelar di Gianyar pada Minggu, 28 Agustus mendatang.

Kompetisi tersebut sudah memasuki tahun kelima dan kini mengantongi sertifikasi International Measurement Certificate number INA2012/009 dan telah disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

”Pengukuran rute dilakukan International Measurement Administrator Dave Cundy, yang memiliki Grade A IAAF-AIMS course measurer. Sementara rute 10K telah mendapat sertifikasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), tentu ini juga konsistensi kami menjaga Pariwisata Indonesia agar Bali Marathon tetap terus mendunia,” ujar Manajer Perlombaan Bali Marathon 2016 Esti Nugraheni.

Tidak hanya itu, sejak 2014, Esti meyebut event lomba lari yang diselenggarakan oleh Maybank Indonesia ini telah memenuhi kualifikasi sebagai official race directory Boston Marathon.

Hal itu membuat Bali masuk dalam agenda penting di enam World Major Marathon series, yakni Boston, Berlin, New York, London, Chicago, dan Tokyo Marathon.

“Hanya pelari yang mampu menyelesaikan lomba lari marathon tertentu, termasuk Maybank Bali Marathon, dalam kualifikasi waktu minimum yang telah ditentukan, berhak untuk melakukan pendaftaran di Boston Marathon,” terang Esti.

Tidak hanya itu, Bali Marathon juga mendapatkan pengakuan menjadi salah satu lomba yang tercatat sebagai ‘Remarkable Races You Need to Run Before You Die’ atau Lomba Luar Biasa yang Wajib Diikuti sebelum Tutup Usia menurut The Active Times.

Esti menambahkan, Bali Marathon 2016 menargetkan keikutsertaan tujuh ribu peserta atau naik sekitar 30 persen dari jumlah peserta dari tahun sebelumnya.

”Kami telah memperhitungkan sejumlah faktor seperti perayaan hari besar keagamaan, cuaca, bahkan Pekan Olahraga Nasional 2016 sebelum menetapkan tanggal pelaksanaan. Hal itu berimbas pada peningkatan jumlah peserta,” katanya.

Saat pertama kali diselenggarakan pada 2012, Bali Marathon berangkat sejalan dengan mulai bertumbuhnya kembali animo masyarakat terhadap hobi lari. Acara tersebut menandai kembalinya ajang lomba full marathon internasional di Indonesia setelah vakum 22 tahun dari kalender olahraga nasional.

Pada 2012, sekitar dua ribu peserta mengikuti lomba lari yang memperlombakan ajang full marathon berstandar internasional dengan jarak 42,195 km, half marathon (21,0975 km) dan 10K (10 km).

Jumlah peserta meningkat menjadi tiga ribu peserta pada 2013 dan naik menjadi 4.500 peserta pada 2014 hingga mencapai lebih dari 5.000 peserta pada 2015. Disamping dari dalam negeri, tercatat juga peserta dari luar negeri, termasuk dari Kenya, Ethiopia, Eropa, Amerika Serikat, Australia dan Asia.

 

(CNN INDONESIA.com)