SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Ada saja ulah Donald Trump yang memicu kontroversi. Setelah sebelumnya mengkritik orang tua tentara Muslim AS, kini Trump masuk pemberitaan karena mengusir bayi yang menangis saat dia pidato dalam kampanye.
Dalam kampanye di Ashburn, Virginia, pidato Trump terganggu akibat tangisan seorang bayi yang digendong ibunya. Awalnya, Trump mengatakan cinta anak bayi.
“Saya cinta bayi. Saya mendengar bayi menangis, saya suka itu. Bayi yang cantik, jangan khawatir. Bayi itu muda dan cantik dan sehat, dan itu yang kita inginkan,” kata Trump, seperti diberitakan CNN, Selasa (2/8).
Ucapan Trump tersebut tidak mampu menghentikan tangis bayi itu. Kurang dari dua menit kemudian, Trump dari atas mimbar mengubah pikirannya soal tangisan bayi. Rupanya dia terganggu juga.
“Sebenarnya saya hanya bercanda, kau bisa keluarkan bayi itu dari sini,” kata dia sambil tersenyum.
“Saya kira dia [ibu bayi] percaya saat saya katakan cinta tangisan bayi saat pidato. Tidak apa. Orang-orang tidak mengerti,” lanjut Trump.
Perlakuan Trump ini menuai komentar dari para rivalnya, salah satunya adalah Tim Kaine, Senator asal Virginia yang menjadi calon wakil presiden Hillary Clinton dari Partai Demokrat.
“Pertama Trump menyerang Hotel Roanoke. Lalu keluarga Bintang Emas virginia. Kemudian dia mengusir bayi keluar dari kampanye di Virginia. Virginia bukan untuk pembenci!” ujar Kaine dalam akun Twitternya.
Kaine menyinggung soal kisruh Hotel Roanoke di Virginia dengan Trump pekan lalu. Trump mengeluhkan penyejuk udara hotel yang kurang dingin dan mengancam tidak akan membayar.
Kaine juga menyindir soal cekcok Trump dengan keluarga Khan, seorang keluarga Muslim di Virginia, yang putranya gugur saat bertugas di kemiliteran AS di Irak.
(CNN INDONESIA.com)