oleh

Selisih 48 Poin Sinyal Marquez Juara MotoGP 2016

SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Dalam lima musim terakhir, hanya Valentino Rossi yang gagal jadi juara MotoGP musim setelah memimpin di paruh musim. Namun melihat selisih poin yang dimiliki Marc Marquez saat ini, maka ia sangat difavoritkan untuk jadi juara MotoGP musim ini. Rossi jadi satu-satunya pebalap yang harus menelan pil pahit tak jadi juara setelah memimpin di paruh awal perlombaan. Musim lalu, Rossi unggul 13 angka saat paruh pertama usai dan harus kalah lima angka di akhir musim dari Jorge Lorenzo.

Sementara di empat musim sebelumnya, pemimpin klasemen saat paruh musim selalu keluar sebagai juara. Satu hal yang membedakan, pemimpin klasemen di empat musim lainnya selalu memiliki selisih 15 angka atau lebih dari sang pengejar.

Marquez unggul 84 poin dari Rossi di tahun 2014, Marquez unggul 17 poin dari Dani Pedrosa di tahun 2013, Lorenzo memimpin 19 angka dari Pedrosa di tahun 2012, dan Casey Stoner yang unggul 15 poin atas Lorenzo.

Dengan gambaran tersebut, sudah sepatutnya Marquez bisa berbangga hati dengan selisih 48 poin yang sukses ia ciptakan di sembilan seri awal musim ini.

Marquez terbukti mampu menciptakan selisih signifikan di tengah musim yang disebut bakal berlangsung ketat dan kompetitif. Kesuksesan Marquez itu tak lepas dari kegemilangannya di dua seri terakhir, ketika Lorenzo dan Rossi justru sama-sama tampil buruk.

Selisih 48 angka itu sendiri baru bisa menguap dengan cepat bila Marquez mengalami nasib sial di paruh kedua seperti cedera parah yang memaksanya absen dari dua seri beruntun.

Dari segi teknik membalap, Marquez jelas sudah lebih matang musim ini. Ia tak lagi memaksakan diri untuk tampil agresif melainkan memilih menimbang situasi dengan tenang dan contoh jelas ada di GP Assen saat ia memilih untuk tetap di belakang pada batas kecepatan aman miliknya.

Tanpa rentetan kesalahan fatal atau cedera parah, sulit melihat Marquez gagal meraih gelar juara dunia ketiganya tahun ini. (CNN INDONESIA.com)