Salisma.com,Tembilahan – Dikatakan Bupati Inhil, Riau, saat ini kelompok radikal telah menjadi sorotan dunia. Tindakan radikalisme seperti yang dilakukan ISIS tidak hanya terbatas pada suatu kawasan tertentu saja akan tetapi juga memberikan bahaya dan ancaman terhadap berbagai negara di penjuru dunia, termasuk Indonesia.Kelompok radikal ini, disebutkanya juga terus melakukan perekrutan anggota baru, dengan alasan agama, sehingga banyak yang tertarik untuk ikut terutama dari generasi muda, padahal ISIS bukanlah agama dan tidak identik dengan Islam.
Berdasarkan data BNPT, pada tahun 2015 lalu, sudah ada kurang lebih 500 Warga Negara Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS. Angka ini, menurutnya bisa saja akan terus bertambah apabila tidak adanya upaya untuk menangkal dan mencegahnya.
Untuk itulah, dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Polres Inhil untuk menangkal bahaya ISIS dan radikalisme, Selasa (1/3/2016) menurut Bupati adalah sebuah langkah yang sangat tepat.
”Saya berharap semoga melalui kegiatan ini mampu memberikan pemahaman tentang radikalisme dan bahaya yang bisa ditimbulkannya baik bagi NKRI umumnya maupun Inhil khususnya,” ujar Bupati.
Pria yang dikenal Agamis ini juga menghimbau kepada segenap masyarakat Inhil agar mau bekerjasama dan mendukung upaya dalam melawan ISIS dan radikalisme, serta menjauhi dan tidak ikut bergabung dengan ISIS maupun dengan kelompok-kelompok lainnya yang mengajarkan radikalisme atau ajaran-ajaran yang menyimpang dari tuntunan agama Islam yang rahmatan lil’alamin.
”Saya juga mengajak marilah kita jaga toleransi, kerukunan dan kedamaian sehingga terwujudnya persatuan yang kokoh, kuat dan tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab agar terwujud suasana yang kondusif, aman damai dan harmonis,” tukas HM Wardan.(Yn)