oleh

Menghina ISIS, Empat Remaja Kristen Malah Dipenjara Di Mesir

Salisma.com – Pengadilan Kota Beni Mazar, di Provinsi Minya, Mesir, menghukum tiga remaja penganut Kristen Koptik dengan vonis lima tahun penjara. Satu terpidana lain, karena masih di bawah umur, dikirim ke penjara anak-anak.

Keempat remaja itu dianggap terbukti menghina Islam. Dasarnya adalah video direkam dengan kamera ponsel, saat mereka mengolok-olok pria muslim berdoa.

Dalam pembelaannya, pengacara empat remaja itu mengatakan mereka tidak berniat mengejek Islam sebagai agama. Sebaliknya, video itu adalah upaya mengolok-olok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang hendak melakukan pemenggalan tahanan.

Keempat remaja ini marah mendengar kabar tahanan beragama Kristen dipenggal oleh simpatisan ISIS di Libya. Video olok-olok mereka beredar April 2015.

“Karena itu vonis hakim ini tidak bisa dipercaya. Kami akan segera mengajukan banding,” kata Maher Naguib, ketua tim pengacara para remaja itu.

Kasus ini diyakini dilandasi sentimen agama terhadap penganut Kristen Koptik. Pasal penghinaan agama sering menimpa penganut Koptik, yang menjadi minoritas di Negeri Piramida itu.

Sejak 2011, persidangan menyangkut warga Kristen Koptik, terutama untuk kasus penghinaan Islam, meningkat. Jumlah penganut Koptik mencapai 10 persen dari total 82 juta penduduk Mesir.

Diketahui, para pelajar itu membuat video olok-olok dibantu guru sekolah mereka. Sang guru divonis penjara tiga tahun dalam persidangan terpisah. (merdeka)