Salisma.com – Pemerintah Kota Depok menyiapkan anggaran Rp 10,237 miliar untuk menangani titik banjir. Dana itu hanya untuk penanganan tujuh titik saja. Saat ini titik banjir di Depok sebanyak 50 lokasi, di antaranya Taman Duta dan Bukit Cengkeh karena luapan air Kali Laya.
Kepala Seksi Bina Teknis dan Pengendalian Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Satria Firstadi mengatakan, hingga saat ini baru lima titik yang berhasil ditangani.
“Tahun lalu satu titik dan awal tahun ini empat titik. Memang belum maksimal karena bertambah titik baru,” katanya.
Buruknya drainase menyebabkan bertambahnya titik banjir. Selain itu penambahan kawasan pemukiman juga menjadi pemicu lainnya serta terjadinya pendangkalan di hampir seluruh situ di Depok. Diperkirakan, jumlahnya bertambah setelah dilakukan pendataan seluruhnya.
“Saat musim hujan selalu ada laporan dari warga titik banjir yang baru. Sehingga dibenahi satu titik yang menjadi masalah, muncul lagi titik yang baru,” ungkapnya.
Banjir juga sering terjadi di kawasan Margonda. Padahal kawasan itu adalah jalan protokol Depok. Untuk itu Pemkot Depok menyiapkan anggaran Rp 30 miliar untuk drainase.
“Akan kita evaluasi, kemungkinan akan kita lakukan perbaikan dan pemeliharaan drainase. Sudah disiapkan anggarannya dari APBD kemarin, kurang lebih Rp 30 miliar,” kata Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad. (merdeka.com)