Salisma.com, Rengat – Jalan kota Airmolek Kec Pasir Penyu Indragiri hulu rawan terjadinya kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Untuk itulah Tokoh Masyarakat (Tomas) bersama dengan Kepala desa / Lurah, BPD setempat mendesak pembangunan pelebaran jalan serta juga membuat jalan dua jalur.
Jalan yang membelah kota Airmolek merupakan jalan Lintas Tengah yang menghubungkan kota-kota yang ada di Propinsi Riau dan juga pulau Jawa. Sehingga ruas jalan tersebut tidak pernah sepi dilewati oleh kendaraan bermotor berbadan besar serta berbagai jenis kenderaan lainnya yang dimiliki warga setempat.
Untuk itulah tokoh masyarakat, para Kepala desa / Lurah, BPD serta berbagai elemen masyarakat lainnya mendesak agar segera dilakukan pelebaran jalan dalam kota Airmolek serta juga jalan dua jalur. Keingin elemen masyarakat tersebut disampaikan dalam bentuk tertulis kepada Pemerintah Propinsi Riau melalui Camat Pasir Penyu.
“Kita sudah lama mengusulkan agar jalan dalam kota Airmolek segera dilakukan pelebaran dan juga dibuat jalan dua jalur. Sebab kondisi arus lalulintas saat ini semakin hari semakin ramai serta sangat rawan akan terjadinya kecelakaan lalulintas,”jelas Camat Pasir Penyu H Syahruddin.
Menurutnya permintaan akan pelebaran jalan dalam kota Airmolek juga bermunculan dari berbagai elemen masyarakat. Aspirasi masyarakat diteruskan kepada pihak Pemprop Riau dan berharap agar pelebaran jalan dalam kota Airmolek dapat secepatnya dilaksanakan.
“Dari pengamatan dan pemantauan mengenai kondisi arus lalulintas jalan yang perlu dilebarkan untuk mengurai arus lalulintas dalam kota Airmolek dan sekitarnya memiliki panjang sekitar 11.700 meter. Dimulai dari simpang Japura desa Sidomulyo sampai dengan desa Serumpun Jaya yang selalu ramai dilintasi kenderaan bermotor serta terjadi penumpukan diwilayah tersebut,”ungkap Syahruddin.
Lebih jauh dijelaskannya kalau pelebaran maupun pembuatan jalan dua jalur ini tidak juga dilaksanakan secepatnya maka tidak heran kalau sering terdengar terjadinya kecelakaan lalulintas. Selain itu juga akan terjadi kemacetan yang seharusnya masih bisa diatasi sebelum semakin parah.
“Untuk itu kita juga sudah melakukan lobi-lobi kepada pihak Pemerintah Propinsi Riau melalui Pemkab Inhu. Serta juga kepada DPRD Riau agar dianggarkan dana untuk pelebaran jalan maupun jalan dua jalur, semoga apa yang menjadi keinginan masyarakat sejak lama dapat terujud,”harap Camat. (Yn)