oleh

4 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur Bagi Kesehatan

SALISMA.COM (SC) – Kurang tidur akan membuat kesehatan tubuh terganggu. Kurang tidur bisa memicu penuaan dini, menurunkan sistem kekebalan tubuh, kurang fokus dan masih banyak lagi.

Tapi terlalu banyak tidur juga akan memicu berbagai masalah kesehatan. Berikut ini dampak buruk banyak tidur seperti yang dilansir vemale.

  • Sakit Kepala

    Sakit kepala adalah salah satu masalah kesehatan yang paling sering terjadi ketika seseorang terlalu banyak tidur. Tidak jarang, tidur lebih dari 10 jam setiap hari akan memicu sakit kepala hebat. Apalagi, jika anda adalah seseorang yang tak biasa tidur dalam waktu lama. Lalu, kenapa tidur terlalu lama bisa memicu sakit kepala? Para peneliti menyebutkan jika kelebihan tidur akan mempengaruhi neotransmitter tertentu pada otak seperti serotonin. Jika hal ini terjadi, maka kepala terutama otak akan terasa pusing atau sakit.

  • Diabetes

    jika anda hobi tidur, cobalah untuk lebih hati-hati lagi. Beberapa study menyebutkan ketika anda terlalu banyak tidur, hal ini akan memicu diabetes. Study yang pernah dilakukan terhadap 9 ribu orang di Amerika menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih dari 9 jam perhari memiliki risiko diabetes 50 persen lebih besar. Tapi risiko ini juga terjadi pada mereka yang tidur kurang dari 5 jam perhari.

  • Obesitas

    Ternyata tidak hanya mereka yang kurang tidur dan suka ngemil di malam hari yang akan berisiko kena obesitas. Mereka yang tidur terlalu lama setiap harinya juga sangat rentan akan obesitas. Apalagi, bagi mereka yang suka telat bangun di pagi hari. Jika kamu ingin terbebas dari risiko obesitas, usahakan untuk tidur cukup antara 7 sampai 8 jam perhari. Pastikan miliki pola hidup sehat, minum air putih cukup dan olahraga cukup.

  • Depresi

    Dalam sebuah study yang dilakukan pada tahun 2014, diungkapkan jika terlalu banyak tidur akan meningkatkan risiko depresi. Para peneliti menemukan jika mereka yang tidur dalam waktu yang lama adalah orang-orang yang sedang mengalami gejala depresi. Lebih dari 27 persen penderita depresi dikatakan memiliki waktu tidur lebih dari 9 jam perharinya.

(vemale)