SALISMA.COM – Dalam proses tumbuh kembang anak, ada fase yang melibatkan kesehatan jiwanya. Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja RSJ Dr Soeharto Heerdjan, dalam bookletnya menyebutkan, masalah kesehatan mental anak dan remaja itu mencakup:
– Kesulitan belajar,
– Bullying
– Menolak sekolah
– Kecanduan games atau internet
– Psikosomatis
– Cemas perpisahan
– Phobia (takut)
– Mengompol
– Depresi
– Bipolar
– Mengamuk
– Menentang orangtua
– Keterbelakangan (retardasi mental)
– Keterlambatan bicara
– Bahasa bilingual
– Autisme
– Gangguan hiperaktivitas dan konsentrasi (ADHD)
– Kekerasan fisik atau seksual
– Pola asuh orangtua
Proses tumbuh kembang anak terjadi dalam segala aspek baik fisik, intelektual, psikologis, moral, sosial dan spiritual di dalam fase yang berjalan berkesinambungan. Untuk itu butuh konsultasi, kebutuhan terapi dan perawatan untuk mengontrol masalah emosi dan perilaku anak dan remaja.
Berikut ini beberapa pertanyaan untuk menjadi perhatian orangtua seperti:
1. Apakah anak Anda memiliki masalah perasaan, seperti merasa sedih, kosong atau murung pada sebagian besar waktunya?
2. Apakah anak Anda memiliki perasaan cemas, khawatir, mudah marah atau mengalami serangan panik?
3. Secara keseluruhan, apakah anak Anda memiliki masalah konsentrasi, terus menerus kepikiran mengenai suatu hal atau mudah lupa akan sesuatu?
4. Apakah Anda atau anggota keluarga lain memiliki kesulitan dalam mengelola perilaku anak, seperti temper trums (mudah mengamuk), acting out (cari perhatian), tidak patuh, ledakan kemarahan tiba-tiba, agrasi fisik atau verbal, mudah merusak, impulsivitas (iseng), tidak mampu tetap duduk atau fokus?
Jika terdapat salah satu gejala tersebut pada anak, Anda bisa mengkonsultasikannya di poli jiwa anak dan remaja dengan psikiater anak.
(liputan6)