oleh

Bupati Siak Alfedri Terima Penghargaan Nirwasita Tantra

SALISMA.COM, JAKARTA – Bupati Siak Alfedri menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan tersebut diterimanya, karena dinilai berhasil dalam merumuskan kebijakan terkait penyelamatan lingkungan. Anugerah Nirwasita Tantra diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr Alue Dohong di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, Rabu (20/7) pagi.

Dikatakan Bupati, penghargaan Nirwasita Tantra kategori  kabupaten kecil dari Kementerian LHK tersebut merupakan bentuk penilaian pemerintah atas implementasi kebijakan penyelamatan lingkungan dari kerusakan, salah satunya karena adanya Perda Kabupaten Siak Hijau. “Di pilihnya Kabupaten Siak sebagai penerima Nirwasita Tantra, karena selama memimpin saya berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan sesuai prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan, sehingga mampu memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah,” kata Bupati.

Siak salah satu kabupaten yang telah memiliki peraturan daerah tentang Siak Kabupaten Hijau. Kabupaten hijau yang dimaksud mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Perda Siak Hijau lahir, atas adanya kerja sama dengan LSM lingkungan yang tergabung dalam Sodagho Siak. Kelanjutan Siak Hijau, kami kampanyekan Siak Investasi Hijau,” terang Bupati lagi.

Kebijakan Siak Hijau dianggap sebagai satu model pembangunan di level kabupaten yang dapat menjadi solusi terkait persoalan lingkungan sekaligus persoalan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

“Agar gambut terjaga, masyarakat tidak hanya menanam sawit, namun dengan budidaya ikan gabus, yang memiliki nilai ekonomis, tanam nenas dan sagu sebagai pendamping makanan pokok,” ungkap Alfedri. Pemkab Siak juga sedang mendorong warga yang memiliki tanah obyek reformasi agraria (TORA) untuk ditanam holtikultura seperti jagung, padi, buah naga, bahkan kopi liberika yang cocok di lahan gambut. (Infotorial)