SALISMA.COM – Pekanbaru. Waktu menunjukkan jam 19.30 WIB, namun Musyawarah Daerah (MUSDA) VI Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Pekanbaru tetap dilaksanakan.
Cuaca dingin pasca hujan tak mengurangi serunya kegiatan yang diadakan pada Selasa, malam Rabu, 30 Maret lalu di Komplek Rumah Dinas Wakil Walikota Pekanbaru Jalan Ronggo Warsito itu. Apalagi masing-masing peserta acara ‘perang’ pantun.
Hadir perwakilan MUSDA dari 15 Kecamatan di hadapan Wakil Walikota Pekanbaru Ustadz Ayat Cahyadi, S.Si. Didampingi Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ustadz Hamdani M.S, S.IP, PW DMI Riau, Ketua PW DMI Ustadz Dr. Masyhuri Putra, Lc., MA, Sekretaris PW DMI Ustadz Mizan Asnawi, S.E., M.Ec.Dev, beserta Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ustadz Yasser Hamidi, S.Pi dan cendekiawan Dr Zulkainain Kadir.

Manajemen Masjid
Ketua PW DMI Riau Dr. Masyhuri Putra, Lc., MA menyampaikan kalau tahun 2021, dicanangkan sebagai tahun konsolidasi organisasi dan pengurus.
Baik di tingkat wilayah, daerah maupun kecamatan (PW, PD, PC). Kegiatan konsolidasi dilakukan dalam bentuk evaluasi kinerja organisasi dan pengurus. Diikuti restrukturisasi, pengukuhan, pelantikan, orientasi alias pembekalan bagi pengurus dan pengajian akbar di beberapa masjid.
Ia pun menekankan kalau beda DMI dengan ormas atau lembaga dakwah lainnya terletak pada manajemen masjid. “Dalam MDI kita bukan mengatur jadual ceramah mubaligh, tapi kita mengurus masjid, seperti arahan ketua umum Pak JK”, tegasnya
Visi Smart City Madani
Mendukung pendapat ketua PW, Wakil Walikota Pekanbaru Ustad Ayat memberi arahan agar Pengurus PD DMI Kota Pekanbaru bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.
“Untuk semakin mengokohkan kota ini sebagai Smart City Madani. Apalagi, awal kota ini berdiri mulai dari sejarah Pasar Bawah yang identik dengan Masjid Raya. Maka identitas Kota Madani akan dapat diwujudkan melalui masjid”, yakinnya.

Sebagaimana program kota, selama ini Pemko Pekanbaru berkomitmen mewujudkan masjid paripurna sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
“Mudah-mudahan melalui program PD DMI kota ini, akan terwujud banyak masjid paripurna yang program dan kegiatannya jauh lebih paripurna dari masjid paripurna itu sendiri”, tekannya.

Senada dengan Ustad Ayat, Ketua DPRD Kota Hamdani membenarkan kalau apa yang jadi harapan kota, mesti disinergikan dengan kegiatan DMI kota Pekanbaru. Apalagi DMI kota Pekanbaru adalah wajah DMI wilayah Riau katanya.
“Nah ini bedanya DMI kota yang berkesempatan diadakan di aula Wawako Pekanbaru, praktis Pekanbaru sebagai ibukota Propinsi Riau, tentu menjadi acuan bagi wilayah kan”, katanya penuh semangat.
Dakwah Berbasis Masjid
Tak lama berselang, MUSDA PW DMI pun dibuka resmi oleh wawako. Sekretaris PW DMI Riau Ustadz Mizan Asnawi, S.E., M.Ec.Dev pun melanjutkan acara Musda dengan menunjuk. 13 orang formatur.
Terdiri dari unsur PW, PD dan PC. Maka dimufakati Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy sebagai Ketua PD DMI Kota Pekanbaru Masa Khidmat 2021-2026.

Sebagai ketua terpilih, Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy menyampaikan terima kasih atas kepercayaan formatur. “Saya atas nama organisasi, berharap semua pihak bisa bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam upaya mewujudkan misi memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid”, tegasnya
Beliau berjanji menyusun kepengurusan yang profesional dan fungsional dalam waktu dekat. “Pengurus akan direkrut dari pengurus masjid yang siap mendedikasikan diri perjuangan dakwah islam berbasis masjid”, katanya. Wait and see!!! ***(bahan olahan Humas DMI Kota Pekanbaru)