SALISMA.COM – Selain pihak Kemkominfo dan lima teknopreneur Indonesia yang berkunjung ke Silicon Valley, San Francisco Bay Area, Amerika Serikat, tiga operator besar Indonesia juga berkunjung ke markas perusahaan teknologi tersebut.
Tiga operator tersebut yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL berkunjung ke sana untuk melakukan kesepakatan dengan Google untuk menguji coba balon Google yaitu Project Loop.
Mulai tahun depan, tiga operator itu akan mulai menguji Project Loop untuk meyokong koneksi LTE yang menjangkau lebih dari 100 juta orang di Indonesia – memberikan mereka kesempatan untuk mengakses pendidikan, budaya, dan ekonomi.
“Pembahasan kesepakatan telah dilakukan antara para operator telekomunikasi dengan Google pada Rabu, 28 Oktober 2016 pukul 16.00 waktu setempat,” kata Noor Iza, Kepala Subdit Teknologi dan Infrastruktur Kominfo kepada tim Tekno Liputan6.com.
Pada kesempatan ini, Noor mengakatan bertemu dengan sejumlah warga Indonesia yang bekerja di Google.
“Pak Rudiantara (Menkominfo) menyampaikan, saya tidak meminta teman-teman Indonesia di sini untuk balik ke Indonesia. Akan tetapi, majulah dan bantulah kami di Indonesia untuk sama-sama maju,” terang Noor.
Di Indonesia, saat ini hanya 1 dari 3 orang yang terhubung ke internet, dan sebagian besar koneksi internetnya sangat lambat. Banyak orang tinggal di daerah tanpa infrastruktur internet yang memadai.
Di negara kepulauan lebih dari 17.000 pulau, dengan gunung-gunung dan hutan, sulit untuk menjalankan kabel serat optik atau memasang menara seluler. Sementara balon Google bekerja layaknya balon yang mengambang di langit.
Balon udara yang diproduksi Google saat ini masih dalam tahap pengembangan di Laboratorium Google X. Pihaknya sudah melakukan uji coba terbang di Amerika Serikat dan Selandia Baru dalam beberapa tahun terakhir.
(liputan6)