oleh

Walhi Riau: Jika Tidak Limbah Berbahaya, PLTU dengan Mudah Membuang Limbahnya ke Sungai Siak

PEKANBARU, SALISMA.COM (SC) – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Riau berpendapat <span;>penghapusan limbah batubara hasil pembakaran Fly Ash Bottom Ash (FABA) dari kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akan semakin mempercemar Sungai Siak.

Deputi Walhi Riau, Fandi Rahman, mengkhawatirkan dengan penghapusan ini, pihak PLTU bisa dengan mudahnya membuang limbah ke Sungai Siak tanpa memikirkan dampak lingkungannya.

“Jika tidak tergolong B3 akan dengan mudah limbah PLTU dibuang ke Sungai Siak,” kata Fandi melalui keterangan persnya bersama LBH Riau, Selasa 16 Maret 2021 kemarin.

Limbah ini, lanjut Fandi, akan berbahaya bagi lingkungan hidup dan ekonomi di sistem Sungai Siak. Apalagi, Sungai Siak sendiri sudah tercemar berat.

“Dampaknya akan berbahaya bagi lingkungan dan ekonomi terlebih sungai siak saat ini dalam kondisi tercemar berat,” tambah Fandi.

Sementara, Direktur LBH Pekanbaru, Andi Wijaya mengatakan batubara mengandung berbagai jenis unsur racun, termasuk logam berat dan radioaktif. Saat batubara dibakar di pembangkit listrik, maka kandungan berbahaya tersebut terkonsentrasi pada hasil pembakarannya yakni abu terbang dan abu padat atau FABA. (mil/bpc)