JAKARTA, SALISMA.COM (SC) – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu menyebut penggunaan tenaga kerja asing (TKA) di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara sudah sesuai aturan yang berlaku.
Ia menyampaikan berdasarkan pemeriksaannya, jumlah TKA yang bekerja di Kawasan Industri tersebut tak lebih banyak dari total tenaga kerja yang ada. Bahlil juga menargetkan proyek IWIP akan dapat menyerap hingga 25 ribu tenaga kerja lokal.
Menanggapi hal tersebut, General Manager External Relations PT IWIP, Wahyu Budi Santoso menyampaikan hingga awal tahun 2021 pihaknya telah merekrut sebanyak 13.000 tenaga kerja.
“Awal tahun 2021 ini kita sudah merekrut kira-kira 12.000 lebih bahkan hampir 13.000 orang tenaga kerja Indonesia. Itu pun tenaga kerja yang kira-kira rekrut di PT IWIP dan tenant-tenantnya,” ujar Wahyu di Jakarta yang dikutip dari Liputan6, Kamis (4/3/2021).
Dengan capaian tersebut, Wahyu optimis hingga Desember 2021 pihaknya akan mampu menyerap hingga 25.000 tenaga kerja lokal sesuai dengan harapan yang diterapkan oleh pemerintah maupun PT IWIP itu sendiri.
“Saya rasa 25.000 itu akan tercapai dengan mudah,” tegasnya.
Lanjutnya, perekrutan tenaga kerja lokal ini dikhususkan kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan memenuhi kualifikasi dengan asal Maluku Utara.
“Artinya semua kabupaten kota yang ada di Maluku Utara, namun demikian ada beberapa khusus untuk tingkat tertentu kita buka khusus untuk Halmahera Tengah dan Halmahera Timur. Karena kita mengutamakan apa yang kita sebut sebagai desa lingkar tambang,” paparnya.
Berharap Pandemi Berlalu
Wahyu juga berharap agar situasi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun segera berakhir, karena banyak pekerjaan yang tertunda dari target yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu, mudah-mudahan Covid-19 ini bisa terkontrol dengan adanya vaksin maka pekerjaan kita akan lebih muda. Kalau Covid-19 sudah terkontrol maka mempermudah kami menambah tenaga kerja,” ujar Wahyu. (mil)