PONTIANAK, SALISMA.COM (SC) – Jumlah penderita ISPA di Pontianak, Kalimantan Barat, dilaporkan meningkat. Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut itu dialami warga akibat paparan kabut asap dampak Kebakaran Hutan dan Lahan [Karhutla] di daerah itu.
Angka kunjungan masyarakat ke sejumlah fasilitas kesehatan dilaporkan juga mengalami peningkatan. Diketahui, sejumlah daerah di provinsi itu kini tengah terjadi Karhutla.
“Meskipun belum terlalu banyak, tetapi mulai ada peningkatan jumlah kunjungan dengan keluhan ISPA,” kata Kepala Puskesmas Kampung Bali Pontianak Popong Solihat di Pontianak, seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan peningkatan jumlah kunjungan masyarakat dengan keluhan ISPA karena dalam dua pekan terakhir kualitas udara di Kota Pontianak dan sekitarnya mulai memburuk karena semakin tebalnya kabut asap dampak Karhutla.
“Dalam sehari kami bisa melayani sekitar 50 hingga 70% dengan keluhan batuk dan sesak napas akibat kabut asap dampak Karhutla,” ujar Popong.
Dia menambahkan rata-rata yang mengeluhkan sesak napas dan batuk akibat kabut asap dari kalangan orang dewasa. “Jumlah tersebut adalah yang tercatat secara resmi, mungkin yang tidak dibawa ke Puskesmas jumlahnya lebih banyak lagi,” katanya.
Atas dasar itu, Kepala Puskesmas Kampung Bali mengimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker apabila ke luar rumah, dan mengurangi aktivitas di luar rumah apabila memang tidak perlu.
Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah karena saat ini kualitas udara di wilayah tersebut mulai memburuk dan membahayakan bagi kesehatan akibat asap karhutla.
“Melihat kondisi udara yang demikian, kami minta masyarakat tetap menggunakan masker apabila keluar rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” katanya. (mil/bpc)