PEKANBARU, SALISMA.COM (SC) – PT Pertamina (Persero) mencatat terjadi penurunan penjualan biodiesel 30% atau B30 hingga 11,15%. Penurunan penjualan B30 ini, tak lain akibat yang ditimbulkan pandemi Covid-19.
Menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Putut Andriatno, sepanjang tahun lalu B30 mencapai 24,7 juta kiloliter (kl).
“Pandemi Covid-19 telah membuat penurunan untuk realisasi penjualan semua jenis BBM termasuk B30,” ungkapnya seperti dilansir dari Kontan.co.id.
Tahun 2019 lalu penjualan B30 mencapai 27,8 juta kl. Putut melanjutkan untuk tahun ini penjualan B30 baik Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO ditargetkan mencapai 29,7 juta kl.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menunda implementasi B40 yang sedianya direncanakan untuk tahun ini.
Adapun, Kementerian ESDM mempoyeksikan besaran subsidi program mandatori biodiesel 30% (B30) di tahun 2021 mencapai Rp 46 triliun. (mil/bpc)