MEDAN – Seorang remaja putri inisial DS (14), rela dijual tantenya ke pria hidung belang senilai Rp10 juta untuk mendapatkan biaya masuk sekolah menengah pertama (SMP). Untung upaya ini berhasil digagalkan polisi.
Remaja asal Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara ini menyatakan tidak dipaksa dan dengan suka rela dijual oleh tantenya, demi uang tersebut.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting, korban dan adiknya PA (9) sejak kecil tinggal bersama kakeknya yang hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Ayah dan ibunya pergi meninggalkan mereka.
“Sebelum korban diserahkan ke pria hidung belang, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal berhasil menyelamatkan korban,” kata Kanit.
Remaja ini diselamatkan di Hotel Milala, Desa Mulirejo, Kecamatan Sunggal.Pada saat bersamaan petugas juga mengamankan dua tersangka perdagangan anak yakni SA alias Sri (40) dan SZ (23).
Keduanya merupakan warga Jalan Kesatria, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
“Mendapat informasi saya bersama tim Pegasus Polsek Sunggal langsung menindaklanjuti info tersebut. Kami menuju TKP yang berada di Jalan Binjai km 13, tepatnya di sebuah hotel Milala,” ujarnya.
Setibanya di hotel, petugas melakukan penyamaran menjadi pembeli korban tersebut, dengan memberikan uang DP kepada pelaku sebesar Rp5 juta.
Kemudian, petugas menemui pelaku yang berjumlah dua orang berinisial AS alias Sri sebagai germo, dan SZ adalah adik dari orangtua korban.
“Mereka mengatakan akan menjual anak tersebut sebesar Rp10 juta rupiah,” jelasnya.
Ketika pelaku akan pergi, petugas yang sudah bersiap-siap di halaman hotel segera menangkap keduanya.
Atas perbuatan pelaku, keduanya dikenakan pasal tindak pidana penjualan orang di bawah umur, sebagai mana dimaksud dalam pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang perdagangan orang dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.***