SALISMA.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan memperpanjang status darurat kabut asap di Provinsi Riau. Selain itu, DPRD Provinsi Riau sendiri juga menyetujui rencana perpanjangan tersebut.
Terkait kabut asap yang melanda saat ini, DPRD Riau mempersilahkan Pemprov Riau untuk mengajukan dana untuk penanggulangan asap di Riau.
“Tadi saya sudah katakan kepada Plt Gubernur bisa mengajukan anggaran dengan persetujuan DPRD. Karena tidak mungkin tidak menggunakan anggaran. Kalau perlu kita sewa pesawat sendiri untuk rekayasa cuaca,” kata wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Senin (28/9/2015).
Selain itu, dirinya sendiri juga tidak menginginkan pesawat yang dipakai untuk melakukan modifikasi cuaca minim kemampuannya. Sementara itu, untuk pemadaman api menggunakan helikopter dinilai cukup, namun untuk menanggulangi asap tidak bisa digunakan helikopter.
“Makanya kita butuh pesawat untuk modifikasi cuaca. Saya minta ke pusat saja tidak dikasih. Dan kita tidak mungkin mengandalkan pusat terus,” ulasnya.
Disinggung mengenai belum adanya pengajuan dana untuk darurat asap oleh SKPD terkait, Noviwaldi mengatakan dengan pesetujuan DPRD, dana untuk penanggulangan asap bisa dilakukan.
“Kami punya kewenangan, jika kami mau nambah dana bisa. Situasi darurat ini bisa dilakukan, persetujuan DPRD dan gubernur bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Sekarang ini, lanjut politisi Demkorat itu, tidak perlu menunggu persetujan bantuan pesawat dari pusat untuk modifikasi cuaca. “Kita perlu melakukan sendiri, tidak ada masalah, saya siap bertanggungjawab,” jelasnya.
“Pengadaan pesawat orang BPPT untuk teknisnya dengan sistem sewa. Dan pemerintah silahkan mengajukan anggarannya dan kita siap untuk mencairkannya sesuai persetujuan bersama,” tutupnya. (iqbal)