oleh

Bus Air Terbengkalai, Warga: Pemko Harus Kreatif

SALISMA.COM, PEKANBARU – Bus Air (BA) Senapelan milik Pemko Pekanbaru yang berada di Pelabuhan Sei Duku hingga saat ini masih tidak difungsikan.

Pantauan dilapangan, Senin (28/9/2015), bus air yang didominasi warna putih tersebut kini tampak memudar. Selain itu, upaya untuk pembersihan kapal tersebut juga tidak ada dilakukan.

Kapal yang berlogo Pemko Pekanbaru tersebut juga terkesan dibiarkan berkarat. Tentunya hal tersebut disayangkan masyarakat Kota Pekanbaru.

“Ya sayang aja lihatnya, seperti dibiarkan berkarat sampai sekarang. Tak terawat,” ujar Dino warga Pekanbaru.

Selain itu, lanjutnya, Pemko Pekanbaru bisa lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan busa air tersebut agar tidak terbengkalai begitu saja.

“Seharusnya seperti, jika perlu dikelola pihak ke tiga untuk sementara ya apa salahnya. Atau cara lain yang menuntut Pemko harus kreatif untuk memanfaatkan bus air tersebut,” lanjutnya lagi.

Sementara itu Rudi warga Pekanbaru juga mengatakan hal yang sama. Dirinya mengatakan seharusnya Pemko haruslah melakukan perawatan untuk bus air tersebut.

“Ya sekarang ini dirawat terlebih dahulukan bisa, biar tidak kusam. Sekarang ini sudah terlihat kusam karena debu-debu yang menempel dikapal itu,” lanjutnya.

Seperti diketahui Wali kota Pekabaru, Firdaus MT menyebutkan bus belum bisa beroperasi terkait dengan anggaran. Pihaknya belum menganggarkan budget dalam APBD 2015 yang sudah dulu disahkan, dari penyerahan bus air.

“Kita akan cari solusinya, apakah nanti kita masukkan ke anggaran (APBD) perubahan,” sebutnya.

Besaran ongkos diperkirakan berkisar Rp 15ribu sampai Rp 20ribu. Bus air yang bisa memuat 50 penumpang ini rencananya akan melintasi sepanjang sungai dari pelabuhan sungai duku hingga desa wisata okura. Sehingga bisa mempermudah akses masyarakat yang jauh dari pinggiran kota. (Iqbal)