oleh

40 Armada Sampah Rusak, DLHK Pekanbaru Usulkan Lelang Mobil Tua

PEKANBARU – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengklaim kekurangan armada untuk mengangkut sampah. Saat ini pihaknya hanya memiliki 25 unit mobil pengangkut sampah yang layak untuk dioperasikan. Sementara total semua armada DLHK Kota Pekanbaru sebanyak 65 unit.

Artinya ada 40 unit armada pengangkut sampah yang tidak bisa dioperasikan. Mobil pengangkut sampah ini dibiarkan mangkrak di workshop DLHK Kota Pekanbaru, Jalan Rawamangun. Mobil jenis colt diesel bak terbuka itu terparkir sisi kanan workshop.

“Dari 65 unit, ya hanya 25 yang masih layak jalan. Sudah hampir sepuluh tahun tak ada lagi penambahan armada pengangkut sampah,” ujar Kepala Dinas LHK Pekanbaru, Zulfikri, Selasa (20/3).

Saat ditanya apakah tidak ada anggaran perawatan dan perbaikan untuk mobil pengangkut sampah tersebut, Zulfikri mengaku tidak bisa melakukan perbaikan. Alasanya, umur mobil tersebut sudah terlalu tua. Sehingga pihaknya mengusulkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru untuk dilelang.

“Tak bisa kagi itu diperbaiki, sudah belasan tahun umurnya. Tahun lalu kita sudah usulkan ke BPKAD melelangnya, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya,” ujarnya.

Dari 40 unit armada pengangkut sampah yang rusak tersebut, dia memperkirakan hanya lima unit saja yang bisa kembali beroperasi. Saat ini lima unit mobil pengangkut sampah tersebut masih dalam proses perbaikan.

“Paling sekitar lima unit itu yang bisa diperbaiki. Selebihnya kita akan usulkan untuk dilelang saja,” ulasnya.

Zulfikri menegaskan, 25 unit armada tersebut harus berkeliling dibeberapa kecamatan untuk mengangkut sampah. Diluar wilayah yang sudah dikerjakan oleh pihak ketiga yakni untuk zona satu.

Seperti diketahui lelang proyek pengangkutan sampah Zona I untuk wilayah Tampan, Payung Sekaki dan Marpoyan Damai kembali dibuka. Ini merupakan ketiga kalinya Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Pekanbaru membuka lelang proyek bernilai Rp 88 miliar lebih. (*)