oleh

Bocah 6 SD ini Membuat Aplikasi Untuk Pengamanan Tas

SALISMA.COM – Bocah kelas enam yang bernama  Firman Fathoni dari SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, menciptakan solusi agar tas yang dicuri orang bisa terdeteksi melalui smartphone.

“Aplikasi ini namanya Secure Bag. Jadi ketika tas kita dicuri sama orang, kita tahu karena ada informasi dari smartphone,” ujarnya saat ditemui seusai mendapatkan penghargaan pada kategori aplikasi SD dan SMP di INAICTA 2015, Jakarta, Rabu (9/9) seperti yang di lansir merdeka.

Idenya ini tercetus lantaran sering melihat kerabat-kerabatnya kehilangan tas sehingga membuat bocah usia 12 tahun ini ingin membuat pengamanan tas berbasis aplikasi Android dari smartphone.

Cara kerjanya pun sederhana, alat sebagai mediator untuk mendeteksi diletakkan di dalam tas pengguna yang sudah terinstal dengan smartphone. Ketika tas itu dicuri, maka alat tersebut mengirimkan informasi ke smartphone si pengguna sehingga keberadaan tasnya bisa terdeteksi.

“Teknologinya itu pakai Bluetooth tapi jangkauannya bisa sampai delapan meter. Kalau lebih dari delapan meter, setiap goncangan yang terjadi di alat yang di dalam tas itu, akan berbunyi,” ucap Firman.

Dia mengatakan membuat terobosan ini dilakukan selama satu hingga dua bulan. Kendati begitu, lanjutnya, tingkat kesulitan yang terjadi itu adalah saat membuat alat mediator dengan ukuran kecil.

“Kesulitannya itu bagaimana membuat alatnya sekecil mungkin sehingga bisa masuk di dalam tas atau jadi gantungan kunci,” katanya.

“Ke depannya itu nanti gak cuma pakai smartphone tapi jam tangan. Soalnya kan kalau smartphone nya di taruh di dalam tas juga sama saja tidak bisa digunakan. Jadi nanti rencananya ke jam tangan,” tambahnya.

Karyanya ini rencananya akan diikutkan di ajang tingkat Asia Pasifik.

Secure Bag ini, diakuinya, sudah mulai akan diproduksi untuk dijual melalui online dengan harga Rp 300 ribu. Ke depannya, inovasi yang akan dilakukan bocah ini adalah memindahkan aplikasinya dari smartphone ke smartwatch.