SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Gubernur Arsyadjuliandi Rachman mendadak mengunjungi Istana Siak di Siak Indrapura, Sabtu (3/2).
Pada kesempatan itu gubri mengajak pengunjung yang hadir supaya turut mempromosikan Istana Siak. Baik melalui media sosial maupun dari mulut ke mulut.
“Istana ini kebanggaan kita semua. Mari kita bantu mempromosikan dan menjaganya bersama-sama agar wisatawan yang datang semakin banyak,” kata gubri.
Dia juga meminta Dinas Pariwisata Provinsi Riau untuk bekerja keras mencapai target kunjungan wisatawan yang datang ke Riau. Dimana, tahun ini, target wisatawan adalah 6.556.148 orang.
Gubernur meminta agar target itu tercapai, pemerintah harus menerapkan konsep Pentahelix. Dimana, prosesnya melibatkan akademisi, pelaku pariwisata, media dan komunitas.
“Pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan dan mendorong sektor pariwisata agar bisa diandalkan dan memberikan dampak ekonomi yang baik kepada masyarakat,” ujar Gubri yang kerab biasa disapa Andi Rachman ini.
Sementara Kadispar Riau, Fahmizal Usman menjelaskan, tahun ini Riau menargetkan bisa menggaet 60.824 wisatawan mancanegara. Jumlah itu naik 3.308 orang dari tahun sebelumnya. Sementara, untuk wisatawan nusantara dipatok 6.550.120 orang. Rata-rata lama tinggal ditargetkan menjadi 3,75 hari.
“Sepanjang 2017, sebanyak 101.904 wisman masuk ke Riau. Jumlah itu surplus 44.388 atau menembus 177,2 persen dari target 2017. Wisman-wisman tadi masuk melalui tiga pintu imigrasi. Ada Bandara Sultan Syarief Kasim II, Pelabuhan Dumai, dan Pelabuhan Bengkalis. Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara juga lumayan tinggi. Angkanya menyentuh 6.534.683 orang,” beber Fahmizal.
Menurut dia, antara realisasi dengan target tahun 2017 sangat positif. Jumlah kunjungan wisman juga jauh melebihi target. Dibanding tahun 2016, jumlahnya jauh meningkat. Dengan Pentahelix, ia yakin siap mencapai target yang telah ditetapkan. (*)