SALISMA.COM (SC), SELATPANJANG – Data Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, terdapat 4.463 unit rumah tak layak huni di daerah itu.
“Memang ada pengurangan seiring adanya program rehab rumah dan bangun rumah pada tahun 2017 lalu. Jumlah pastinya saya belum tau berapa,” ujar Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Syamsul Bahri, Selasa (6/2).
Syamsul mengakui masih banyak warga di Meranti yang tinggal di rumah tidak layak huni. Data pada tahun 2017 lalu mencapai 4.463 unit.
Menurut Syamsul, program rehab rumah dan bantuan rumah layak huni merupakan upaya Pemkab Meranti untuk menanggulangi masalah kemiskinan.
“Ini adalah salah satu bentuk upaya Pemkab Meranti untuk mengatasi permasalahan sosial permukiman,” ujarnya.
Kendati demikian, Pemkab Meranti kata Syamsul tidak bisa sekaligus merehab seluruh rumah yang tidak layak huni. Terlebih Pemkab Meranti saat ini tidak memiliki anggaran yang cukup.
“Kalau sekaligus tidak bisa, harus bertahap. Namun, setiap tahun akan kami ajukan ke pusat,” ujar Syamsul. (*)
