SALISMA.COM (SC), PANGKALAN KURAS – Riki (37), warga Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras tak kuasa membendung air matanya. Betapa tidak, senyum dan keceriaan bapak dua putra ini berganti menjadi duka mendalam. Pasalnya, putra sulungnya Rian Agusti (13) terbujur kaku di atas keranda. Ini setelah sebuah truk pengangkut kayu menimpa bocah malang itu hingga tewas di Jalan Lintas Timur km 103 Desa Dundangan, Senin (5/2) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK melalui Paur Humas Iptu Maraden Sijabat membenarkan adanya kecelakaan yang menelan korban jiwa.
“Ya, pascakejadian, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pangkalan Kuras. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di TPU Desa Dundangan,” ujar Maraden.
Diungkapkan Maraden, nasib nahas yang menimpa Rian terjadi saat dia pulang dari sekolahnya di SDN 025 Desa Dundangan. Dengan berjalan kaki, murid kelas VI ini pun menelusuri jalan Lintas Timur menuju kediamannya yang tidak begitu jauh dari sekolahnya. Namun, baru beberapa meter berjalan, tiba-tiba muncul truk Colt Diesel yang dikemudikan oleh Ahmad Jainuri dari arah Pangkalankerinci menuju Sorek dengan kecepatan sedang. Saat itu, pengemudi truk tersebut berupaya mendahului sebuah truk yang ada di depannya.
“Diduga Ahmad Jainuri ini kurang memperhitungkan kecepatan saat memotong, sehingga truk oleng dan hilang kendali,” ujarnya.
Ditambahkan mantan Kanit Intel Polsek Pangkalankerinci ini, pada saat bersamaan, korban yang saat itu berada di pinggir tertimpa truk bermuatan kayu akasia yang rebah kuda. “Korban meninggal dunia di tempat sebelum sempat mendapat pertolongan,” ujarnya.
Sementara itu tetangga korban Baharuddin mengatakan jalan Lintas Timur memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa. Sedangkan kecelakaan ini disebabkan, selain faktor kelalaian pengendara, juga akibat kondisi jalan yang rusak.
“Kami minta agar pemerintah pusat dapat segera melakukan perbaikan jalan Lintas Timur yang telah mengalami kerusakan. khususnya di Desa Dundangan,” ujar Baharuddin yang Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan ini. (*)
