oleh

Hanya Mampu Tampung 160 Pedagang, Pasar Higienis Segera Difungsikan

PEKANBARU – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengklaim proses renovasi Pasar Higienis yang berada di Jalan Teratai sudah selesai. Saat ini tinggal relokasi pedagang.

“Untuk merelokasi pedagang itu harus melibatkan tim yustisi. Kami sudah melayangkan surat ke Satpol PP Pekanbaru. Tinggal menunggu rapat bersama Tim Yustisi kapan waktunya bergerak melakukan penertiban di lapangan,” kata Ingot, Rabu.

Ingot mengungkapkan, relokasi pedagang dari pinggi Jalan Teratai, Alamudinsyah dan Jalan Seroja harus didukung semua pihak. Termasuk Dinas Perhubungan yang berkaitan dengan lalulintas, terminal dan parkir.

Kemudian Dinas Pekerjaan Umum terkait dengan drainase dan lampu penerangan jalan. Sedangkan untuk ketertiban umum menjadi tanggungjawab Satpol PP Pekanbaru. “Saya berharap dalam waktu dekat ini ada aktion dari tim yustisi dan dinas terkait,” ulasnya.

Pihaknya sejauh ini sudah melakukan himbauan pedagang untuk siap-siap pindah ke dalam pasar. Sosialisasi tersebut bahkan sudah disampaikan secara resmi melalui surat edaran. “Bulan November 2017 lalu sudah kita kirim surat edaran ke pedagang,” lanjut Ingot.

Ingot tidak menampik adanya sejumlah persoalan yang akan timbul akibat kebijakan merelokasi pedagang ke dalam Pasar Higienis. Salah satunya adalah kapasitas jumlah kios di pasar itu tidak cukup menampung PKL.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar Peputra Maha Jaya (PMJ) untuk menampung sisa PKL yang tidak tertampung di Pasar Higienis. Jadi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan,” bebernya.

Berdasarkan data Disperindag Kota Pekanbaru, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di tiga ruas jalan di sekitar pasar higenis yakni Jalan Teratai, Seroja dan Alamuddinsyah jumlahnya mencapai 400 pedagang.

Mereka merupakan pedagang ikan, daging, ayam, sayuran, cabe, dan buah-buahan. Jumlah PKL tersebut dipastikan tidak akan tertampung seluruhnya di Pasar Higienis yang disiapkan Pemko Pekanbaru. Sebab jumlah kios yang ada di pasar higenis hanya sekitar 150 hingga 160 kios.

Bangunan Pasar Higienis dua lantai yang berada dibagian depan, lantai dasarnya akan digunakan untuk pedagang daging, ikan dan ayam. Sementara untuk lantai dua, akan digunakan sebagai pusat kuliner atau food court.

“Sedangkan untuk bangunan yang di belakang kita siapkan untuk pedagang sayuran dan bumbu-bumbu makanan serta bawang. Sebagian ada penjual daging juga di sana. Sudah kita siapkan meja khusus untuk tempat pemotongan daging,” jelas Ingot.

Seperti diketahui, renovasi Pasar Higienis telah dimulai sejak Mei 2017. Pasar ini akan dilengkapi dengan food court. Terdapat sekitar 160 kios di pasar tersebut.

Pasar Higienis yang digadang menjadi pasar semimodern di Kota Pekanbaru dengan nilai pembangunan mencapai Rp 2,7 miliar dalam kondisi rusak. Sementara fasilitas pendukung lainnya dipastikan hilang setelah lebih dari setahun lamanya ditinggal para pedagang. (*)