SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebanyak 20 delegasi Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SYLEP) 2017 akan mengembangkan berbagai potensi yang ada di Desa Wisata Buluh Cina, Kabupaten Kampar.
Asisten Deputi Kemitraan Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora), Wisler Manalu dalam penyambutan 20 delegasi Nasional SYLEP di Gedung Daerah Provinsi Riau mengatakan, bahwa pihak Kemenpora memang memberikan kesempatan Provinsi Riau sebagai tuan rumah
SYLEP 2017.
Wisler menambahkan bahwa Riau dinilai sebagai salah satu daerah yang memiliki berbagai kekayaan, seperti kekayaan alam serta budaya. Hal inilah yang kemudian menjadi target dari pelaksanaan SYLEP 2017 tersebut. Oleh karena itu, pihak Kemenpora sendiri mengharapkan dukungan serta peran aktif dari pemerintah daerah dan masyarakat Riau.
“Tema yang diangkat kali ini adalah mengenai Sociopreneur dan dampaknya bagi masyarakat. Untuk Riau, kegiatan ini akan diadakan di Desa Wisata Buluh Cina, Kabupaten Kampar,” jelas Wisler, Senin (20/11/2017).
Nantinya 20 delegasi nasional tersebut akan didamping langsung oleh 20 perwakilan pemuda-pemudi Riau. Rencananya berbagai kegiatan seperti diskusi serta community development, akan digelar sebagai bentuk realisasi atas apa yang telah diperoleh oleh delegasi nasional tersebut.
Dalam hal ini, para peserta SYLEP 2017 akan memberikan berbagai pengetahuan tentang bagaimana mengembangkan berbagai potensi di kawasan Buluh Cina. Sebagai gantinya, para delegasi SYLEP akan memperkenalkan berbagai hal yang mereka dapat selama berada di Buluh Cina ke khalayak dunia. Tentu saja memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada saat ini. (*)