SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Anggota DPRD Pekanbaru H Wan Agusti meminta Pemko Pekanbaru selektif dalam memberikan bantuan Rumah Layak Huni (RLH), program Pemprov Riau yang saat ini tengah diverifikasi si penerimanya.
Selain itu dia juga berharap jatah untuk Kota Pekanbaru diharapkan lebih banyak lagi dibanding tahun ini. Karena masih banyak masyarakat kurang mampu yang membutuhkan RLH.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya, kalau tidak salah dari 12 kecamatan di kota ini, dapat jatah 250 unit. Tapi berapa unit terealisasi, belum ada pemberitahuannya. Dengan kondisi masih banyak masyarakat yang meminta, paling tidak bisa ditambah 100 unit lagi,” sebut politisi Gerindra ini, Kamis (02/11/2017).
Seperti diketahui, tahun 2018 Pemprov Riau mengalokasi anggaran pembangunan RLH sebesar Rp 120 miliar, untuk 2.000 unit, melalui APBD. Jumlah 2.000 unit ini akan disebarkan untuk seluruh kabupaten/kota di Riau. Termasuk Kota Pekanbaru.
Sebagai ibukota Provinsi Riau, kehidupan masyarakat Kota Pekanbaru, terutama mengenai bantuan RLH untuk masyarakat kurang mampu seharusnya tidak menjadi sorotan. Apalagi pemerintahnya benar-benar komitmen dalam memberdayakan masyarakat.
Karena sudah dianggarkan RLH, Wan Agusti mengingatkan dari sekarang, agar lurah, LPM dan pihak terkait benar-benar mengalokasikan RLH tepat sasaran. Penerimanya harus sesuai aturan yang ada.
“Untuk tahun ini, kita belum menerima laporan penyimpangan pembangunan RLH dari masyarakat. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” harapnya.
Seperti diketahui, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau, Muhammad Amin menjelaskan, kini pihaknya sedang melakukan proses verifikasi dan validasi by name by address penerima bantuan RLH. (*)