SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Zainal mengatakan dari penelusuran tim bersama dinas terkait, terdapat sekitar 300 alat berat PT Mitra Kembang Selaras (MKS) di Lirik, Indragiri Hulu, belum membayar pajak alat berat.
Namun ketika tim turun ke lokasi, alat berat tersebut ternyata merupakan milik PT DKS dan satu perusahaan lagi, kontraktor di PT MKS.
Diduga perusahaan melakukan kerjasama dengan kontraktornya untuk mengelola lahan. Pihak manajemen PT MKS sudah menyurati kontraktornya untuk segera membayarkan tunggakan pajak alat berat tersebut.
“Kami sudah ketemu dengan pihak perusahaan MKS dan sudah menyurati kontraktornya, agar segera bayarkan pajak,” ujar Zainal, Senin (30/10/2017).
Pihak perusahaan dan kontraktor perusahaan dibawahnya juga berjanji akan memberikan laporan pada Selasa (31/10) langsung kepada pihak Satpol PP. “Insa Allah besok mereka akan datang melapor langsung ke kantor kita,” lanjut Zainal.
Setelah di Inhu, tim terpadu ini yang terdiri dari Satpol PP, Bapenda dan Disnakertrans akan mendatangi perusahaan Pelindo dan beberapa perusahaan lainnya di Kota Dumai. Target tetap difokuskan kepada alat berat yang tak bayar pajak dan tenaga kerja asing tanpa izin.
“Kami selanjutnya akan menyisir alat berat ke Dumai. Ini yang ditegakkan adalah perda,” ujar Zainal. (*)
