SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Seniman Indonesia asal Riau, HA Aris Abeba akan menggelar kegiatan Perkampungan Seniman bertajuk Riau Bukan Texas pada 7-9 November 2017 di Pangung Seni Datok Jantan atau Tok Tan yang berada di Jalan Harmonis, Kulim, Pekanbaru.
Panggung seni Tok Tan tempat lokasi itu diadakan, merupakan sebuah perkampungan para seniman di Riau yang diresmikan pada Tahun 2016 lalu.
Kegiatan ini akan di ikuti ratusan penyair dari luar Riau. Sebanyak 25 di antaranya merupakan penyair dari Negeri Jiran Malaysia. “Selain itu, sejumlah sastrawan terkenal lainnya seperti Sulaiman Juned (sastrawan asal Padang Panjang), dan Sutardji Calzoum Bachri (pujangga terkenal Indonesia) rencanaya bakal hadir meraikan kegiatan ini,” kata Aris Abeba, Selasa (17/10/2017).
Aris Abeba menerangkan, kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan balasan yang dilakukan oleh para penyair dari Malaysia atas kunjungan yang mereka lakukan sebulan lalu.
“Sebulan lalu, awalnya kita akan mementaskan Suku Talang Mamak yang akan ditampikan di Rumania, namun batal karena terjadi pergolakan politik di negara itu. Akhirnya, kita tampil di Malaysia. Dan sekarang mereka ingin tampil di Riau,” sebu Abeba.
Aris Abeba mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 100 orang lebih peserta yang merupakan seniman telah menyatakan ingin tampil dalam acara pemetasan seni ini. “Jumlah itu belum termasuk 25 orang seniman dari Malaysia,” lanjut dia.
Di lokasi itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu akan menampilkan sejumlah pertunjukan seni. Di antaranya pementasan monolog, pembacaaan puisi sampai larut yang akan dilakukan sejumlah penyair Indonesia dari berbagai daerah dan penyair asal Malaysia.
Ada juga penampilan seni teater sampai Larut, musik live, dan simposium. “Selain itu ada juga kegiatan lain berupa simposium dan peluncuran buku-buku diantaranya peluncuran buku Antologi Puisu 25 Penyair Indonesia dan 25 Penyair Malaysia berjudul “Dara dan Azab”, serta sejumlah pertunjukan lainnya. (*)