SALISMA.COM (SC), RENGAT – Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Indragiri Hulu, Ahmad Fahmi menjelaskan, rekor Muri sajian bolu berendam terbanyak dengan jumlah fantastis seribu kue, merupakan yang pertama diraih dalam bidang pariwisata Inhu.
“Bolu berendam merupakan satu diantara makanan tradisional dari Kabupaten Inhu, dan sampai kini masih terus dilestarikan,” kata Fahmi, Senin (16/10/2017).
Pemkab Indragiri Hulu berhasil meraih rekor Muri atas sajian bolu berendam terbanyak dengan jumlah fantastis seribu kue, Jumat (13/10/2017). Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Inhu, Yopi Arianto.
Fahmi menyampaikan, persiapan peraihan rekor Muri itu perlu waktu hingga seminggu. Paling banyak menghabiskan waktu adalah pembuatan bolu berendam yang berjumlah 100 ribu kue.
“Untuk membuatnya diperlukan sekitar 30 pembuat kue bolu berendam dari Desa Kampung Pulau dan juga desa sekitarnya,” ujar Fahmi.
Sesuai sejarah, kue bolu berendam memang berasal dari desa tersebut semenjak ratusan tahun lalu. Setelah selesai, kue bolu berendam tersebut dibawa pada saat pembukaan MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau. Sebelum disajikan, tim dari Muri melakukan penghitungan dibantu oleh ibu-ibu yang tergabung pada BKMT Kabupaten Inhu.
“Butuh waktu berjam-jam bagi tim untuk melakukan penghitungan seribu bolu berendam itu,” kata Fahmi.
Setelah dihitung, sekitar pukul 21.00 tiba pada saat pemberian plakat rekor Muri. Plakat rekor Muri itu diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Muri, Osmar Semesta Susilo dan diterima langsung oleh Bupati Yopi Arianto. “Bupati sangat berkesan dengan rekor tersebut,” kata Fahmi.
Yopi kemudian mengajak para pengunjung untuk menikmati bersama 1.000 bolu berendam.
Dengan rekor itu, saat ini nama Inhu sudah dibawa ke tingkat nasional dan internasional. Dia mengharapkan masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap bolu berendam sebagai makan khas di Anugerah Pesona Indonesia (API). (*)