oleh

Dewan Kesal PPTK Tak Hadir Bahas Proyek Perkantoran Tenayan

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Komisi IV DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPR, terkait progres pembangunan perkantoran Tenayan Raya, Kamis (7/9).

Rapat dipimpin Ketua Komisi IV Roni Amriel SH MH, H Wan Agusti, Ali Suseno, Puji Daryanto ST dan Ruslan Tarigan SPd. Sementara dari Dinas PUPR dihadiri Plt Kepala Dinas Dedi Gusriadi dan sejumlah staf.

Pada kesempatan itu, Komisi IV mengungkapkan rasa kecewa karena PPTK proyek tidak pernah hadir. “Ini rapat ketiga dengan PUPR. Tapi PPTK tak pernah hadir. Ini terkesan ada yang disembunyikan. Makanya saya yakinkan kami Komisi IV akan bawa masalah ini dalam rapat Banggar,” tegas Roni Amriel.

Perkantoran Tenayan Raya dibangun sebanyak enam gedung. Anggarannya ratusan miliar diambil dari multiyears APBD Pekanbaru. Pemko menargetkan gedung utama dioperasionalkan tahun 2018.

Roni menuturkan, pembangunan Perkantoran Tenayan tidak sesuai kesepakatan awal. “Seperti gedung utama, kan dulu multiyears. Sekarang tidak, karena multiyears habis 2016. Intinya, banyak pergeseran. Karena tak diiringi dengan perubahan. Ironisnya lagi tidak disampaikan ke DPRD,” kata Roni dengan nada kesal.

Disampaikannya, untuk Gedung Sekretariat dilanjutkan pekerjaannya dengan sistem adendum. Dikerjakan kembalikan oleh PT Waskita Karya, hanya berdasarkan forum diskusi Inspektorat.

Plt Kadis PUPR Pekanbaru Dedi Gusriadi menjelaskan, nilai pembangunan untuk gedung utama tersebut sebesar Rp 95 miliar. Saat ini pengerjaannya sekitar 63 persen. Pihaknya menyakini, PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana bisa menyelesaikannya hingga Desember ini.

“Jadi, Januari 2018 bisa difungsikan. Semua sarana pendukung kita kebut. Mulai listrik, air dan interior di dalamnya. Tadi kan sudah dipaparkan Manajemen Konstruksi (MK) Waskita Karya,” kata Dedi.

Ia menjelaskan sisa progres pembangunan difokuskan pada bagian interior gedung, terutama pada bagian gedung utama. Gedung utama merupakan satu dari sejumlah gedung megah yang dibangun Pemkot Pekanbaru di komplek perkantoran Tenayan Raya.

Gedung utama nantinya diharapkan dapat menampung sebanyak 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemkot Pekanbaru. Pihaknya menuturkan telah meminta kontraktor untuk dapat segera menyelesaikan sisa pekerjaan. (*)