SALISMA.COM, PEKANBARU – 4 kendaraan pada Kamis (27/8/2015) malam mengalami kecelakaan beruntun sekaligus disimpang tiga Tabek Gadang, Pekanbaru. Akibat banyaknya warga yang berhenti melihat kejadian tersebut, membuat jalan di HR Soebrantas dan SM Amin menjadi macet.
Warga yang penasaran dengan adanya kecelakaan tersebut sempat membuat pihak kepolisan menjadi kewalahan. Selain itu, warga yang terus berdatangan kelokasi juga sibuk mengabadikan kecelakaan tersebut dengan menggunakan handphone.
Banyaknya warga yang terus berdatangan ternyata dikesalkan oleh Lukman. Dirinya mengatakan bahwa warga hanya sibuk berfoto-foto kejadian tanpa memikirkan macet yang diakibatkan oleh mereka sendiri.
“Saya heran dengan masyarakat sekarang, setiap ada yang kecelakaan mereka hanya sibuk memfoto, berhenti sembarangan dan pasti tentunya membuat macet,” ujarnya kepada salisma.com.
Selain itu, para polisi juga menjadi kewalahan menertibkan warga yang berdatangan dan mengendalikan arus agar tidak menyebabkan macet yang berkepanjangan. Bahkan, salah seorang petugas sempat marah dengan ulah warga tersebut.
“Kalian sudah saya bilang, tolong minggir sejenak, kami ingin mendata kecelakaan ini. Kalianpun ditanya tak ada yang bisa menjawab,” ujarnya kesal. Setelah melakukan pendataan, bangkai kendaraan kemudian mulai dibawa ke Polresta Pekanbaru.
Sebelumnya, kendaraan yang menjadi korban tabrakan beruntun adalah Toyota Fortuner dengan nomor polisi BM 6026 AD yang ringsek depan dan belakang badan mobil. Kemudian Toyota Avanza bernomor Polisi B 1676 OUK juga rusak parah di bagian depan dan belakang mobil.
Selanjutnya untuk truk pengangkut barang juga mengalami kerusakan dibagian depan truk. Sedangkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BM 1302 LN mengalami rusak berat karena ditabrak oleh Toyota Fortnuer dan masuk kedalam kolong mobil tersebut. (iqbal)