SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Apel akbar ribuan anggota pramuka dan santri se-Provinsi Riau dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke- 56 di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (14/8/2017), berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai apel akbar terbesar di Indonesia.
Apel akbar ini mengusung tema tema apel akbar ini adalah “Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa”. Dalam kegiatan ini para pramuka dan santri secara bersama-sama menyampaikan komitmen menolak radikalisme, menghindari narkoba serta mencintai Pancasila sebagai dasar negara.
Selain anggota Pramuka dan santri, kegiatan itu dihadiri juga oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT. Hadir pula sejumlah pengurus Pramuka Provinsi Riau, seperti Ketua Gugus Darma Widya Pekanbaru, Rusli Ahmad.
Menurut gubernur, apel akbar ini memperkuat komitmen semua pihak dalam mencegah radikalisme dan terorisme. Juga tidak akan terlibat narkoba dan semakin mencintai Pancasila. Dia mengaku bersyukur, karena komitmen ini adalah yang pertamakalinya disampaikan di seluruh Indonesia.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Andi Rachman ini, semangat anti-narkoba, radikalisme, terorisme harus ditularkan pada generasi muda. Karena bagaimana pun merekalah yang akan menjadi aktor pembangun bangsa di masa depan.
Kepada Gugus Darma Widya Pekanbaru, Gubernur menyampaikan apresiasnya. Karena mereka telah menginisiasi kegiatan yang melibatkan ribuan pramuka dan santri. Ke depan ia berharap pramuka dan santri juga berperan mensejahterakan masyarakat.
Penghargaan dari Muri berdasarkan kategori peserta apel terbanyak dengan jumlah peserta total lebih kurang 15.821. Penghargaan itu diserahkan langsung Senior Manajer Muri, Yusuf kepada Gubri. (*)
