oleh

Mahasiswa Thailand Pelajari Pantun Melayu di Riau

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Sebanyak 10 mahasiswa dari Prince of Songkla University Pattani Thailand menggali ilmu tentang budaya Melayu di Riau.

Para mahasiswa ini ingin belajar banyak soal pantun, Gurindam 12 dan tunjuk Ajar Melayu yang sama ini hanya mereka dengar namun belum pernah melihat langsung.

Rombongan mahasiswa yang dipimpin Ibrahim ini sudah mendatangi sejumlah tempat untuk mendapatkan pengetahuan tentang budaya melayu. Di antaranya kampus Universitas Lancang Kuning, Dinas Kebudayaan dan LAM Riau serta sejumlah tempat lainnya.

Pada Kamis (27/7/2017) kemarin, mahasiswa ini mendapatkan penjelasan langsung dari Budayawan Riau yang juga pengurus LAM Riau Al Azhar. Kepada para mahasiswa ini datuk Al azhar bercerita banyak soal budaya Melayu.

Pertemuan ini digelar di Taman Gemala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, hadir juga dalam pertemuan itu Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zein serta sejumlah Budayawan.

Ibrahim ketua rombongan mahasiswa tersebut menuturkan, mereka yang datang ke Riau merupakan mahasiswa jurusan Budaya di Prince of Songkla University Pattani.

Rasa penasaran mereka terhadap budaya Melayu dan karya-karya budaya melayu yang menantang mereka untuk belajar banyak soal budaya melayu tersebut ke Provinsi Riau.

“Kami selama ini hanya bisa mendengar ada pantun, ada puisi dan gurindam serta tunjuk ajar. Sementara kami belum pernah mengetahui bagaimana,” ujar Ibrahim.

Menurut dia, masyarakat Pattani merupakan melayu yang tidak jauh beda dengan Melayu di Riau. Sehingga mereka juga ingin menggali lebih dalam silsilah dan hubungan antara Melayu Pattani dengan Melayu Riau.

“Kami ingin mencari hubungan antara melayu kami di Pattani dengan melayu Riau. Yang kami rasa tidak berbeda jauh,” ujar Ibrahim.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zein mengatakan, kehadiran mahasiswa Pattani membuktikan Riau sudah menjadi pusat kebudayaan Melayu.

“Ini membuktikan jika melayu Riau sudah menjadi pusat Kebudayaan melayu di asia tenggara sebagaimana visi dan Misi Riau 2020 mendatang,” ujar Yoserizal Zein.

Kehadiran para mahasiswa ini sudah merupakan kegiatan rutinitas dari Thailand ke Provinsi Riau. “Kita tentu bangga adanya kegiatan seperti ini. Dan semoga Riau tetap menjadi pusat budaya melayu Riau,”jelas Yoserizal.

Budayawan Riau Al Azhar menjelaskan, kehadiran mahasiswa asal Thailand ini banyak yang ingin mengetahui tentang kebudayaan melayu di Riau dan ingin mengetahui silsilah mereka. (*)