oleh

Gubri Motivasi Kaum Ibu Menjadi Pemimpin di Pemerintahan

SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan bahwa siapapun berpotensi menjadi pemimpin termasuk kaum ibu. Namun dia menegaskan masalah integritas harus menjadi perhatian utama sehingga menjadi pemimpin yang bersih dan amanah.

Andi, sapaan gubernur, menegaskan di era keterbukaan ini, masalah integritas menjadi prasyarat utama bagi seseorang untuk jadi pemimpin. Integritas mencakup komitmen, kejujuran dan keberanian.

“Saya yakin, banyak di antara kita punya potensi untuk jadi pemimpin. Kalau kita memang punya tekad untuk itu, integritas menjadi prasyarat utama bagi siapapun yang ingin jadi pemimpin,” ujar Andi Rachman saat saat membuka Pelatihan kepemimpinan bagi perempuan potensial calon kepala daerah di Pekanbaru, Selasa (18/7/2017).

“Selain punya integritas, seorang pemimpin tentu juga harus punya kapabilitas dan akuntabilitas,” katanya, Andi.

Dalam kegiatan pelatihan yang didanai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui APBN itu, Andi menceritakan dirinya dulu tidak pernah berfikir akan menjadi Gubernur Riau. Tapi takdir tidak ada yang tahu. Ternyata Tuhan memilih pria yang akrab disapa Andi Rachman itu menjadi orang nomor satu di Negeri Melayu Lancang Kuning.

Ia berpesan, menjadi pemimpin atau kepala daerah di era reformasi sangat berbeda dengan era sebelumnya, dimana masyarakat menginginkan transparansi dalam berbagai hal.

Termasuk banyaknya institusi yang mengawasi apapun yang dilakukan pemerintah, seperti Inspektorat, BPK, BPKP, KPK, Polri dan Kejaksaan. Selain itu juga ada LSM dan media massa. (*)