SALISMA.COM (SC), PEKANBARU– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk pelacakan batas wilayah dengan Kabupaten Kampar. Hal tersebut bertujuan agar peristiwa masuknya tiga RW ke Kabupaten Kampar tidak terulang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemko Pekanbaru, Hazli. “Pelacakan batas Pekanbaru dengan Siak sudah difasilitasi Pemprov Riau. Sejak Maret sudah dilakukan pelacakan batas,” sebutnya, Jumat (12/05/2017).
Hazli sampaikan penentuan batas wilayah antara Pekanbaru dengan Siak masih mengacu pada PP 19 tahun 1987 batas antara luasan Pekanbaru. “Cuma masih banyak batas maya antara Pekanbaru dengan Siak yang mencangkup tiga Kecamatan yakni Rumbai, Rumbai Pesisir, dan Tenayan Raya,” sebutnya.
Mengenai kawasan Perbatasan tersebut disampaikan Hazli kebanyakan masuk kawasan hutan. “Istilahnya ditracking lagi. Masih banyak hutan, tanah kosong. Tidak ada masalah,” katanya.
Mengenai hasil pendataan batas wilayah tersebut hingga saat ini masih difasilitasi Pemprov Riau dan Mendagri. “Prosesnya sampai mana itu biro pemerintahan Provinsi Riau. Semua Sudah difasilitasi, hanya Permendagri belum keluar,” tutupnya. (sc2)
