SALISMA.COM (BPC), PEKANBARU- Potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir di Pekanbaru masih menggiurkan. Terbukti selama kuartal pertama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah meraih Rp 2,8 miliar untuk kas daerah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Parkir Dinas Perhubungan Pekanbaru, Bambang Armanto. “Sejak Januari hingga April ini PAD dari parkir sudah mencapai Rp 2,8 miliar lebih,” sebutnya, Jumat (12/05/2017).
Bambang sampaikan pencapaian PAD parkir hingga angka Rp 2,8 miliar tersebut menunjukkan tren positif. “Kalau melihat pencapaian ini sudah melebihi ekspektasi target. Karena penghujung triwulan kedua kami hanya targetkan Rp 2,9 miliar,” tuturnya.
Bambang sampaikan pihaknya tidak menempatkan lokasi untuk Diminta retribusi parkir secara sembarangan. Bambang sebut Dishub Pekanbaru tetap kedepankan ketertiban lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan. “Kita tidak semata kejar PAD. Tapi juga pertimbangkan aspek manajemen rekayasa lalu lintas. Jadi mesti seimbang dan sejalan. Kalau hanya kejar PAD tapi buat macet itu salah,” jelasnya.
Untuk target tahu ini Bambang sampaikan Pemko memasang target senilai Rp 8,1 miliar. Naik sedikit dari pencapaian PAD Parkir tahun 2016 yang mencapai Rp 8 miliar.
Bambang optimis target tersebut bisa dicapai. Apalagi saat ini tercatat sekitar 120 koordinator parkir dengan lebih dari 900 petugas parkir yang terdaftar. Pihaknya akan terus berupaya menertibkan parkir liar dan antisipasi kebocoran PAD parkir. (sc2)
