SALISMA.COM (BPC), PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperketat masuknya gelandangan dan pengemis (gepeng). Mengingat tidak lama lagi umat muslim memasuki bulan suci ramadan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, M Noer. “Kita sudah rapat dan saya meminta agar pengawasan Gepeng ini diperketat. Pemberdayaan di masing-masing instansi harus terus dilakukan,” ujar M Noer, Jumat (12/05/2017).
M Noer menyadari Pemko Pekanbaru menghadapi sejumlah persoalan terkait hadirnya Gepeng luar daerah atau disebut Gepeng “impor” yang marak berdatangan selama momen Ramadan. Kendala yang dihadapi seperti kurangnya petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru. Belum lagi Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru masih dipusingkan masalah penampungan sementara serta tenaga untuk pembinaan.
Walau begitu M Noer optimis permasalahan tersebut dapat diatasi. “Caranya dengan melakukan perencanaan yang baik serta pemberdayaan yang dilakukan di setiap instansi terkait,” jelasnya.
Pantauan kru salisma.com, gelandangan atau pengemis masih kerap dijumpai di persimpangan lampu merah Pekanbaru. Bahkan tidak jarang pengemis membawa serta anak-anak atau bayi berharap adanya belas kasihan pengendara. (sc2)
