SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Jumat (12/5/2017), pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Alkautsar, dipimpin oleh Ustad M. Nazir sebagai khatib. Dalam khotbahnya, Ustad M. Nazir mengatakan Islam mewajibkan kita menjaga harta kita, bahkan jika perlu hingga mengorbankan nyawa kita.
Kenapa? Berdasarkan hadist Nabi Saw ‘Barang siapa terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka dia (mati) syahid (HR. Bukhari Muslim)’. “Maksud dari hadist tersebut seandainya kita dalam lingkungan keluarga terkena ancaman dari orang lain yang akan memiliki harta kita dengan jalan yang batil, seperti mencuri, merampok dan lain sebagainya. Tetapi, kita mempertahankan harta kita sampai mati, maka mati kita termasuk mati syahid,” tutur Ustad M. Nazir.
Ustad M. Nazir turut menjelaskan, menjaga harta dari kesia-siaan dan memanfaatkan harta dengan baik, merupakan sesuatu yang menjadi penompang hidup, kesejahteraan dan kebahagiaan. Rasulullah SAW bersabda melarang umatnya untuk mensia-siakan harta (HR. Muslim). Supaya kita tidak termasuk orang-orang mensia-siakan harta dan menghambur-hamburkan harta (boros).
Ustad M. Nazir turut menerangkan, dalam al-Qur’an terdapat 82 kata harta (al-mal, amwalukum, amwa-lahum, malukum). Dalam ayat-ayat tentang harta itu, menunjukkan bahwa harta benda itu meskipun milik/dimiliki perseorangan tetapi berfungsi sosial. “Kita senantiasa mengeluarkan harta itu dengan baik. Diantara cara kita dalam menjaga dan memanfaatkan harta dalam kehidupan yaitu dengan bersedekah ataupun memberi santunan. (sc9)