SALISMA.COM (SC), PEKANBARU – Maraknya isu penculikan anak dalam sepakan terakhir menjadi perhatian serius jajajaran kepolisian di Riau. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan terkait penculikan anak terjadi di Provinsi Riau.
Hal itu ditegaskan Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara agar masyarakat tidak panik dan resah menyikapi isu penculikan anak tersebut. “Kami mengimbau kepada seluruh pihak, dan masyarakat Riau untuk tidak terpancing dengan isu meresahkan di media sosial akhir-akhir ini,” ujar Kapolda usai upacara serah terima Jabatan, Direskrimum dan Direskrimsus Polda Riau, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Rabu (22/03/2017).
Dalam sepekan terakhir, informasi atau isu di masyarakat terutama melalui media sosial beredar video penculikan anak. Bahkan ada juga video mutilasi anak lalu diperjual belikan dengan harga miliaran rupiah.
“Kita monitor jajaran belum ada laporan anak diculik, anak hilang. Tapi tentu kewaspadaan. Mari kita bersama-sama mengawasi,” imbuhnya.
Hal senada ditegaskan Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan. Dia meminta masyarakat tidak panik terkait informasi hoax yang mengatas namakan institusi Polri. Apalagi dalam informasi itu dimuat pula bahwa pelaku penculik anak sudah memasuki kampung-kampung.
“Imbauan Humas Polda Riau sebagaimana yang kami sampaikan bukan karena penculikan anak. Tapi semata -mata karena tanggung jawab menjaga anak memang adalah tanggung jawab kita selaku orang tua,” kata dia. (*)