SALISMA.COM (SC),BENGKULU – Ratusan kepala keluarga (KK) di tiga desa di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, diteror seekor beruang madu dewasa yang mondar-mandir di kawasan perkampungan di wilayah itu. Beruang madu dewasa itu diduga turun dari kawasan hutan lindung lantaran kondisi hutan yang sudah rusak dan dirambah.
Hewan buas itu meneror warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Pasar Seluma; Desa Napal; serta Desa Pasar Tais, Kecamatan Seluma, Kabupaten Seluma. Sehingga, warga setempat menjadi ketakutan dan panik untuk beraktivitas keluar rumah, baik siang maupun malam hari.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, Abu Bakar mengatakan, teror beruang madu itu sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Beruang selalu hilir mudik di tiga desa di daerah itu.
”Beruang diduga turun ke perkampungan lantaran di kawasan hutan sudah tidak ada lagi makanan. Kawasan hutan di sana juga sudah rusak atau dirambah,” kata Abu.
Untuk menghindari kemungkinan terburuk, lanjut Abu, pihaknya telah turun ke lokasi dengan memasang sebuah ranjau guna menangkap beruang yang telah meneror warga setempat. Hanya saja, kata dia, beruang madu tersebut belum berhasil masuk ke ranjau yang telah dipasang di wilayah itu.
”Beruang itu hanya satu ekor. Kita berupaya untuk menangkap beruang dengan memasang perangkap. Jika sudah tertangkap, maka akan dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” jelas Abu.
”Tim kita juga masih di lokasi guna memantau kondisi di tiga desa tersebut,” demikian Abu. (**)
