SALISMA.COM (SC),BANTUL – Kabar munculnya buaya di Sungai Opak Karang Tirtohargo Kretek Bantul pertama kali terjadi. Kala itu saksi, Jubar, warga Karang Desa Tirtohargo Kretek Bantul bermaksud mencari ikan dengan jala. Namun kesaksian lelaki itu sempat disangsikan warga lainnya.
Bahkan ada yang berpikir bahwa buaya itu hanya rekayasa agar tidak ada yang mencari ikan di sungai. Namun guru olahraga di SD Purwosari waktu itu teguh pada pendiriannya jika buaya itu ada. Waktu itu, saksi bermaksud mencari ikan, tetapi tidak langsung turun ke Sungai Opak melainkan duduk di pematang sungai.
Setelah air mulai surut, Jubar bergegas mendekati perahu di tepi sungai. Belum sempat menyentuh air, guru olahraga di SD Purwosari ini tertegun setelah melihat sesuatu yang mencurigakan. Setelah diperhatikan dengan cermat, ternyata ia melihat kepala buaya.
Melihat hewan membahayakan itu, dia langsung berusaha menghubungi orang kampung dengan telepon seluler. Namun, dari empat orang yang coba dihubungi hanya satu orang merespons panggilannya.
Setelah itu lelaki yang sejak kecil sering menjala ikan itu kembali melihat buaya di depannya itu. “Saya masih sempat melihat kepala buaya itu perlahan menenggelamkan diri ke air, sementara gerakan ekornya menimbulkan gelombang,” ujar Jubar. Setelah peristiwa itu niat untuk mencari ikan akhirnya dibatakan.
Tidak hanya itu, sejak tahu di Sungai Opak ada buaya ia tidak berani mencari ikan. “Terus terang mas, saya takut, saya masih sayang dengan nyawa saya,” ujar dia.
Namun keraguan orang kini terjawab sudah, buaya yang semula hanya khayalan itu benar-benar ada. Tidak hanya itu, warga kini mulai berpikir dua kali ketika harus beraktivitas di sungai. (**)