SALISMA.COM (SC),JAKARTA – Tawuran antarwarga yang terjadi di sekitar Stasiun Cipinang, Jakarta Timur, diduga karena salah paham kedua belah pihak.
“Karena salah paham saja,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Andi B Rahman.
Pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa saksi mata. Namun, belum ada oknum yang diamankan hingga kini.
Andi mengatakan, mereka yang terlibat tawuran bukanlah warga asli setempat. Bentrokan dipicu kedua kelompok remaja yang berasal dari luar wilayah tersebut.
“Namun, infonya yang berulah adalah anak-anak tanggung yang bukan penduduk asli kedua kelurahan itu,” ungkap Andi.
Ia pun mengakui wilayah ini kerap dijadikan arena tawuran. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan beberapa upaya guna menekan dan menghilangkan bentrokan.
“Kami melakukan penyuluhan, dan problem solving sudah dilaksanakan,” tutur Andi.
Sebagaimana diketahui, tawuran antarkelompok terjadi di dekat Stasiun Cipinang Jakarta Timur. Tawuran itu pun sempat membuat arus lalu lintas kereta api terganggu. (**)