SALISMA.COM (SC),MEDAN – Harga cabai rawit di pasar tradisional di Medan, Sumatera Utara, menembus Rp100 ribu per Kg. Diduga, kenaikan harga terjadi sebagai dampak cuaca buruk.
Yeni, pedagang Pasar Petisah Medan, mengatakan harga Rp100 ribu terjadi mulai Jumat 6 Januari, hari ini. Kemarin, ia masih menjual dengan harga Rp90 ribu per Kg.
“Tapi barangnya sedikit, makanya kami menjualnya dengan harga mahal,” kata Yeni.
Yeni mengaku tak tahu faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai rawit. Ia menduga cuaca buruk mengakibatkan harga cabai rawit melonjak.
“Saya ambil langsung dari Aceh. Di sana hujan setiap hari. Banyak tanaman cabai yang rusak di sana,” kata Yeni.
Bukan hanya cabai, kenaikan harga cabai juga terjadi pada bawang merah dan tomat.
Nur, pedagang lain di Pasar Petisah Medan, mengatakan harga bawang merah naik dari Rp20 ribu menjadi Rp26 ribu per Kg. Harga tomat naik dari Rp7 ribu menjadi Rp17 ribu per Kg.
“Kentang, biasa dijual Rp 9 ribu perkg, sekarang naik di kisaran Rp13 perkg. Kalau bawang putih masih normal harganya Rp 30-35 ribu perkg dan cabai hijau juga normal Rp 28 ribu perkg,” bebernya.
Ibu-ibu Putar Otak
Bukan hanya Medan. Kondisi serupa pun terjadi di Jombang, Jawa Timur. Di Pasar Pon, Jombang, harga cabai rawit menyentuh Rp100 ribu per Kg. Padahal beberapa waktu lalu harganya hanya Rp80 ribu per Kg.
Annisa, 32, mengaku harus memutar otak untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai. Sebab, makanan pedas adalah syarat utama di meja makan di rumahnya.
“Suami dan anak-anak doyan banget makan sambel pedas. Jadi ya harus mutar otak agar tetap bisa beli cabai dan kebutuhan lain,” kata Annisa ditemui di Pasar Pon, Jombang.
Di Pasar Pon, harga cabai keriting dijual Rp50 ribu per Kg. Sedangkan harga cabai merah besar Rp25 ribu dan Rp55 ribu per Kg untuk cabai hijau.
“Cabai yang lain relatif stabil harganya,” kata Siti Latifah, pedagang di Pasar Pon Jombang. (**)