SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Mantan gelandang Manchester United Steve McManaman turut mengkritik belanja besar Setan Merah yang tanpa pengaruh berarti.
McManaman menilai, kebijakan transfer di MU musim ini amat serampangan. Ia bahkan tak segan-segan menyebut pihak-pihak yang berwenang terhadap kebijakan belanja pemain, termasuk pelatih, harus bertanggung jawab karena sudah mengacaukan kualitas MU saat ini.
“Mereka (MU) pernah menjadi klub yang amat disegani dalam hal profit. Kemerosotan mereka benar-benar luar biasa,” ujar MacManaman kepada BT Sport seperti dikutip Goal.
Tanda-tanda keterpurukan Setan Merah mulai terjadi pascapensiunnya sang bos tim, Sir Alex Ferguson.
“Sir Alex Ferguson meninggalkan mereka (MU) sebagai juara, bukan di tengah klasemen. Ia meninggalkannya ketika MU berada di puncak klasemen dengan skuat hebat dan tim terkaya,” tutur McManaman.
MU yang biasanya kerap bersaing di papan atas, melorot ke peringkat ketujuh pada musim 2013/14 di bawah arahan David Moyes. Ia pun hanya bisa bertahan selama 10 bulan menangani Setan Merah.
Di bawah kendali Louis van Gaal, MU sempat merangkak naik dan tembus ke Liga Champions dan meraih Piala FA pada musim berikut. Namun, Setan Merah kembali gagal ke Liga Champions pada musim lalu sehingga Van Gaal terdepak.
MU mencoba melakukan perombakan besar dengan mendatangkan Jose Mourinho di kursi manajer. Masuknya Mourinho pun menarik pemain bintang lainnya seperti Paul Pogba dari Juventus.
Setan Merah bahkan rela menggelontorkan uang besar senila 89 juta poundsterling demi mengembalikan Pogba dari Juve. MU juga sebelumnya mendatangkan bintang Paris Saint Germain Zlatan Ibrahimovic.
Dengan belanja yang amat besar, MU sejauh ini berada di peringkat keenam. Pogba maupun Ibra belum banyak membantu sejauh ini.
“Siapapun yang membeli para pemain itu sudah merusak semuanya. Para pemain kini seperti bukan siapa-siapa. Kaliber dan gaya main yang ditampilkan selama 20 tahun terakhir telah berubah jauh,” tutur McManaman.
(CNN INDONESIA.com)