SALISMA.COM (SC), JAKARTA – Yamaha terus memilih bersikap profesional meskipun memiliki hubungan lama dengan Jorge Lorenzo. Yamaha tak memberikan izin bagi Lorenzo untuk melakukan tes dengan Ducati di Sirkuit Jerez akhir bulan ini.
Dua hari setelah seri terakhir di GP Valencia, sejumlah tim melakukan tes resmi di sirkuit yang sama. Untuk tes di Valencia, Yamaha memberikan izin bagi Lorenzo untuk menunggangi Ducati.
Namun untuk tes pribadi yang digelar di Sirkuit Jerez akhir bulan ini, Yamaha menutup pintu bagi Lorenzo untuk merapat ke Ducati.
“Berdasarkan kontrak, pebalap Yamaha tak memiliki hak untuk mencoba motor milik pabrikan lain. Kontrak kami dengan Lorenzo berakhir pada 31 Desember.”
“Ada semangat kebersamaan di antara tim pabrikan karena itulah kami memberikan Jorge Lorenzo dua hari tes bersama Ducati di Valencia. Kami rasa hal itu sudah layak,” tutur Bos Yamaha, Lin Jarvis.
Bagi Jarvis, kontrak kerja sama antara pabrikan dan pebalap adalah sebuah hubungan profesional yang mesti dipahami semua pihak.
Berakhir musim MotoGP di Valencia tak lantas membuat tugas Lorenzo di Yamaha menjadi berakhir karena masih ada agenda promosi yang wajib dijalankan Lorenzo.
“MotoGP bukan sekadar olahraga, namun juga bisnis. Yamaha mengeluarkan banyak uang untuk kontrak pebalap dan tentunya ingin mereka ada di tim sepanjang tahun.”
“Kami butuh mengembalikan investasi. Setelah seri terakhir, kami butuh pebalap untuk keperluan promosi. Kami juga harus memperhatikan sponsor dan partner kami,” ujar Jarvis.
(CNN INDONESIA.com)