SALISMA.COM – Kemarau saat ini diprediksi lebih lama dari sebelumnya. Meski terjadi kemarau panjang di beberapa daerah, Bulog Riau mengklaim akan menjamin ketersediaan berasa mencukupi hingga tiga bulan kedepan.
“Memang di beberapa wilayah sentra alami keterlambatan panen bahkan terancam gagal panen,” kata Kabid Pelayanan Publik Bulog Riau dan Kepri, Tomi Despalingga, Kamis (30/07/2015).
Kondisi kemarau panjang yang saat ini masih terjadi tidak berpengaruh terhadap stok beras di Riau. Hal ini dikarenakan, Bolug sudah mengantisipasi dengan stok beras mencapai 16.700 ton. Ketersediaan 16.700 ton tersebut diperkirakan masih cukup hingga tiga bulan kedepan.
“Intinya stok kita tetap cukup tiga bulan ke depan, walaupun ada gejolak harga kita siap operasi pasar. Saat ini saja sudah 98 persen dari target 23,9 ribu ton sudah terealiasi,” katanya.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengajak titik distribusi segera merealisasi raskin. “Kita minta pemda mengarahkan kelurahan agar segera menebus raskin yang telah dialokasi masing-masing desa, untuk meredam gejolak harga,” pesannya.
Seperti diketahui, pada pertengahan tahun 2015 sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia alami musim Kemarau panjang. Hal ini berdampak pada terancamnya panen beras di beberapa wilayah sentra disebabkan ketersediaan air yang terbatas bahkan kering.